MOMENTUM, Bandarlampung--Penderita Inspeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) di Lampung mencapai 1.824 orang.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Lampung Effendi Suhaimi menjelaskan, jumlah tersebut tercatat sejak Januari hingga Juli 2023.

"Berdasarkan data, untuk penderita ISPA di Lampung ada sekitar 1.824 orang," kata Effendi saat diwawancarai, Rabu (6-9-2023).

Dia menjelaskan, jumlah penderita ISPA itu tersebar di 11 kabupaten/kota. Terbanyak ada di Bandarlampung yang mencapai 983 penderita.

Kemudian, Lampung Utara 352 penderita, Pringsewu 160, Pesawaran 107, Waykanan 130, Lampung Timur 59, Metro 12, Lampung Barat 11, Pesisir Barat 5, Lampung Utara 2, Tanggamus 2 dan Mesuji 1.

Dia menjelaskan, pada musim pancaroba biasanya terjadi peningkatan jumlah penderita ISPA.

Karena itu, dia mengimbau agar masyarakat menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah dan memperbanyak minum air putih.

"ISPA inikan saluran pernafasan. Saat ini kan musim pancaroba maka kurangi kegiatan diluar rumah. Kalau berkegiatan diluar maka gunakan makser dan banyak minum air putih," sebutnya.

Sementara, Direktur RSUAM Lukman Pura menjelaskan, tidak ada peningkatan jumlah pasien yang mengidap ISPA di rumah sakit setempat.

"Biasanya yang ke Abdul Moeloek itu sudah berat. Tapi prinsipnya, kami siap melakukan penanganan," kata Lukman.

Meski demikian, menurut dia, pada musim pancaroba, pengidap ISPA lebih banyak dibandingkan dengan biasanya.

"Terutama pada kondisi tertentu pasti ada peningkatan. Biasaya dari satu jadi dua, 10 jadi 20. Seperti saat ini yang mungkin terpengaruh oleh El Nino," jelasnya. (**)