MOMENTUM, Bandarlampung-- Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menjamu Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat Hendri Ch Bangun, di Mahan Agung, Rabu (29-11-2023) malam.
Jamuan itu diawal dengan makan malam bersama. Dilanjutkan bincang santai. Disela-sela perbincangan, Arinal menawarkan durian lokal kepada para tamunya.
Menurut Arinal, buah durian dengan karakter kuning itu berasal dari kebunnya sendiri. Daging duriannya unik, lembut tapi tidak bonyok. Rasanya juga manis.
Kendati demikian, Arinal mengaku buah durian hasil kebun sendiri itu belum maksimal. Ada beberapa hal yang perlu ditingkatkan agar kualitas buahnya semakin baik.
“Mudah- mudahan nanti kalau berbuah lagi hasilnya bisa lebih baik dari malam ini. Silahkan dicicipi, ini durian jatuhan,” suguhnya.
Pada kesempatan itu, Hendri didampingi Ketua Umum Ikatan Wartawan Indonesia (IKWI) beserta jajaran pengurus PWI dan IKWI Provinsi Lampung.
Seperti Ketua PWI Wirahadikusumah, Sekretaris Andi S. Panjaitan, Bendahara Ratna Minangsari, Dewan Penasehat Supriyadi Alfian, Wakil Ketua Bidang (Wakabid) Organisasi Eka Setiawan, Wakabid Kerjasama Segan Petrus Simanjuntak dan Wakabid Hukum Koesmawati.
Kemudian, Wakil Sekretaris Ariyadi Ahmad, Ketua Seksi Wartawab Olahraga Muslim, Ketua IKWI Lampung Yenny Puspasari serta jajaran pengurus PWI dan IKWI lainnya.
Diketahui, Ketum PWI hadir ke Lampung guna menghadiri Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Jurnalistik Wartawan Muda pada Kamis (30-11-2023).
Kegiatan yang diadakan PWI Lampung itu dalam rangka orientasi kewartawanan dan keorganisasian (OKK).
Kehadiran Ketum PWI itu dibenarkan Ketua PWI Lampung Wirahadikusumah.
Ketua Pelaksana Diklat Jurnalistik II PWI Lampung Munizar mengatakan, kehadiran Ketum PWI juga sekaligus silaturahmi.
Hal itu dikarenakan Hendry baru terpilih sebagai Ketum PWI Periode 2023-2028 pada Kongres di Bandung Jawa Barat beberapa waktu lalu.
"Beliau juga akan memberikan sambutan, lalu sosilalisasi program kerja PWI Pusat lima tahun ke depan. Tentunya memberi motivasi kepada pengurus dan anggota PWI Lampung," jelasnya. (**)
Editor: Agus Setyawan