MOMENTUM, Bamdarlampung--Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional Prabowo- Gibran, Budiman Sudjatmiko menyebutkan, program calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka bila diperas mengerucut membela tiga hal, yaitu orang miskin, orang muda dan orang yang cerdas atau kreatif.
Hal tersebut disampaikan Budiman saat menghadiri Deklarasi Prabowo-Budiman Bersatu (Prabu) Lampung yang digelar di Lapangan Pkor, Bandarlampung, Senin (04-12-3023).
Menurut tokoh Aktivis 1998 ini, program membela orang miskin ini seperti memberi makan gratis dan free milk (susu gratis) untuk anak sekolah dan ibu hamil.
"Makan gratis dan freemilk ini agar anak-anak miskin mendapatkan gizi dan protein yang baik. Sementara membela anak muda, dengan gizi yang baik maka bisa merengkuh masa depannya," kata Budiman kepada awak media.
Baca Juga: Kampanyekan Probowo-Gibran di Lampung, Hashim Djojohadikusumo Ajak Milenial Tak Golput
Sementara membela orang yang kreatif melalui asupan gizi yang baik sejak dalam kandungan, ia akan tumbuh menjadi anak yang cerdas dan kreatif.
"Tiga hal yang dibela ini adalah program Prabowo-Gibran," ujarnya.
Menurut Budiman, tidak membela orang miskin, berarti melanggar hukum agama. Tidak membela orang muda melanggar hukum alam dan tidak membela orang cerdas atau kreatif berarti melanggar hukum sejarah.
"Prabowo-Gibran ingin tunduk kepada hukum agama, hukum alam dan hukum sejarah," jelasnya.
Oleh karena itu, lanjut dia, pihaknya tidak memusuhi siapa pun dan tidak baik bila dimusuhi oleh siapapun. Ia menilai, masa seperti itu sudah lewat, dan mengajak untuk berpolitik riang gembira.
Dia mengatakan, dari ketiga tim sukses paslon capres-cawapres hanya nomor urut 2 yang paling berwarna dan berbhineka tunggal ika.
"Inilah yang bisa menumbuhkan rasa saling percaya antar partai politik. Inilah modal kita untuk membela orang miskin, orang muda dan orang cerdas," terangnya.(**)
Editor: Agus Setyawan