MOMENTUM, Bandarlampung--Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 03 Mahfud MD membenarkan bawah hukum di Indonesia tumpul ke atas dan tajam ke bawah.
Hal itu disampaikan Mahfud MD saat berdialog dengan warga Lampung dan mahasiswa pada acara Tabrak Prof di Bento Kopi Sukarame Bandarlampung, Kamis (25-1-2024) malam.
Mahfud yang juga Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Kemanan (Menkopolhukam) membenarkan jika hukum di Indonesia tumpul terhadap istri orang penting, orang yang punya uang, orang penting dan anaknya.
"Terhadap kelompok ini hukum sering tidak berjalan. Dan yang tajam itu, rakyat kecil sering tidak mendapatkan perlindungan," kata dia.
Oleh sebab itu, lanjut Mahfud, kondisi tersebut akan menjadi perhatiannya jika terpilih menjadi wakil presiden. Penegakan hukum akan dimulai dari aparat, seperti polisi, kejaksaan dan pengadilan.
"Sebagai contoh, ada warga hidup di suatu tempat, tiba-tiba tanahnya dimiliki orang lain dengan sertifikat. Kemudian apabila mengadu malah diusir, padahal itu tanah warisan. Maka kedepan kita harus tegas, tajam ke atas secara struktural ke atas, dan memberikan perlindungan hukum ke bawah. Kita akan mulai lima tahun ke depan," tutur Mahfud MD. (*)
Editor: Muhammad Furqon