Harianmomentum.com--Ketua
Yayasan Kebun Raya Indonesia Megawati Soekarno Putri dipastikan tidak dapat
menghadiri peresmian pembukaan Kebun Raya Liwa (KRL), Kabupaten Lampung
Barat (Lambar). Kepastian itu disampaikan Bupati Lambar Mukhlis Basri saat
meninjau persiapan acara tersebut, Senin (4/12).
Peresmian pembukaan kebun raya pertama di Pulau
Sumatera itu dijadwalkan berlangsung Selasa (5/12). “Memang semula, launching atau
peresmian pembukaan KRL ini akan dilakukan langsung Ketua Yayasan
Kebun Raya Indonesia ibu Megawati Soekarno Putri, tapi beliau ada tugas lain di
luar negeri. Jadi tidak dapat hadir,” kata Mukhlis Basri.
Mukhlis juga memastikan persiapan peresmian KRL yang
dibangun dengan dana Rp134 miliar itu, sudah seratus persen siap. “Kalau
persiapan acara sudah seratus persen siap, hanya saja kita khawatir faktor
cuaca yang kurang bersahabat. Hampir setiap hari hujan,” terangnya.
Dia menerangkan, semula peresmian KRL yang dibangun sejak
tahun 2012 itu, akan dilangsungkan tahun 2018 mendatang. Namun, karena sudah
dinilai layak dan sangat dinanti masyarakat, maka rencana dan jadwalkan
dimajukan pada 5 Desember 2017.
Mukhlis berharap, selain menjadi pusat konservasi tanaman,
kehadiran KRL dapat menjadi sarana wisata bagi masyarakat. “Mudah-mudahan
Kebun Raya Liwa bisa menjadi obyek wisata edukatif bagi masyarakat, khususnya
di Kabupaten Lampung Barat,” harapnya. (lem)
Editor: Harian Momentum