MOMENTUM, Pringsewu--Tim Penjaringan DPC Partai Demokrat Kabupaten Pringsewu diminta gencarkan konsolidasi dengan calon kepala daerah menjelang Pilkada 2024. Salah satunya keluarnya surat tugas konsolidasi untuk calon kada.
Surat tugas tersebut agar lebih memudahkan berkomunikasi dengan sahabat parpol lain agar dapat berkoalisi demi memenuhi persyaratan dukungan minimal 20 persen untuk mengusung calon bupati calon wakil bupati Pringsewu 2024.
Ketua Tim Penjaringan Pendaftaran pada DPC Partai Demokrat Pringsewu Sugeng Ariyanto menjelaskan sejak dibukanya penjaringan pendaftaran pada 1 hingga 15 Mei 2024 lalu. Namun, sudah ada salah satu bakal calon bupati yang mendapat surat tugas konsolidasi yang dikeluarkan oleh DPP Partai Demokrat dan berlaku hanya sebulan.
"Benar, surat tugas konsolidasi itu tertulis berlaku selama satu bulan dan berakhir pada 22 Mei 2024,"jelas Sugeng Ariyanto saat ditemui, Rabu (12-6-2024).
Namun kata Sugeng, terkait surat tugas konsolidasi yang sudah habis masa tenggang nya karena lewat dari sebulan, tetapi pihak DPC Partai Demokrat Pringsewu ataupun Tim Penjaringan belum mendapat petunjuk dan intruksi baik dari DPD maupun dari DPP Partai Demokrat.
"Sambil menunggu arahan lebih lanjut, kami dari Tim Penjaringan Partai Demokrat Pringsewu akan terus berusaha berkomunikasi dengan seluruh bacalon yang mendaftaftar. Ada 13 bacalon yang mendaftar, terdiri 6 mendaftar calon bupati dan 7 calon wakil bupati," Imbuh Sugeng Ariyanto.
Terpisah, informasi sebelumnya Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Lampung Edy Irawan Arief pada Selasa 30 April 2024 lalu menyerahkan surat tugas kepada salah satu bakal calon bupati Pringsewu dari DPP Partai Demokrat.
Penyerahan surat tugas itu, disaksikan oleh Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Pringsewu Mira Anita dan seluruh anggota DPRD Pringsewu Fraksi Demokrat. Berlangsung di Sekretariat DPC Partai Demokrat Pringsewu, di Pekon Tambah Rejo, Kecamatan Gadingrejo.
Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Lampung Edy Irawan Arief menjelaskan, situasi politik di Kabupaten Pringsewu menunjukkan bahwa tidak satu pun partai politik yang memiliki kursi mayoritas dan perahu sendiri."Semua partai harus berkoalisi. Sedang Partai Demokrat sendiri hanya mendapatkan empat kursi, sehingga penting untuk mencari koalisi yang solid,"katanya.
Edy Irawan Arief menambahkan, pihaknya juga memberi kesempatan kepada calon bupati lainnya yang berniat maju melalui partai Demokrat."Nanti sesuai dengan persyaratan juga akan diberi surat tugas konsolidasi guna mencari pasangan koalisi dan mencari calon wakil bupatinya,"ucapnya.(**)
Editor: Agus Setyawan