MOMENTUM, BandarLampung--Menjelang Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) XIV 2024 di Kalimantan Selatan, empat atlet e-sport PWI Lampung terus mengasah kemampuan untuk berjuang menghadapi atlet wartawan dari seluruh indonesia.
Keempat atlet e-sport tersebut, yakni Riedho Pratama, Dimas Febiyansyah, Beni Yulianto, Edwin Apriandi.
Sesuai arahan Ketua PWI Lampung Wirahadikesuma semua atlet diwajibkan untuk terus berlatih dalam mengasah kemampuannya. Tim Esport PUBG PWI Lampung meraih perak pada Porwanas di Malang Provinsi Jawa Timur tahun 2022.
"Maka dari itu, Ketua PWI Lampung meminta Tim Esport PUBG bisa mempertahankan mendali perak dan menargetkan meraih emas di Porwanas Kalimantan Selatan nantinya.
Edwin Apriandi selaku Kapten Esport PUBG PWI Lampung mengatakan bahwa tim terus memfokuskan latihan strategi dan peningkatkan kemampuan. Latihan dilakukan secara offline dan online.
"Kita melakukan latihan offline sebanyak dua sampai tiga pertemuan dalam seminggu. Sedangkan latihan online dilakukan setiap hari, kecuali pada hari libur," katanya.
"Semoga saat mendekati Porwanas, tim sudah siap semuanya," tegas Edwin.
Kesiapan manager, penanggungjawab dan atlet ini mendapat kekuatan tersendiri dari Ketua SIWO PWI Lampung, Muslim Pranata bahwa makin terjalin kekeluargaan bersama atlet.
"Ini jadi kekuatan kita bersama, ini modal kita bersama, bahwa kekuatan itu dari ikatan emosional antara bidang dan semua pihak, jadikan ini modal Insya Allah kita semua sukses dan berhasil menggapai harapan besar di Porwanas," begitu Muslim Pranata memberikan semangat melalui sambungan dltelepon dari Turki.
Diketahui, hasil keputusan PB SIWO PWI Pusat disepakati bahwa Porwanas 2024 memperlombakan 11 cabang olahraga minus satu dari biasanya yakni sepakbola.
Adapun diantaranya ialah, Atletik, bulu tangkis, bridge, catur, tenis meja, tenis lapangan, e-sport, Biliard, futsal dan karya jurnalistik ditambah domino.
Selain itu untuk olahraga tradisional Kalsel dilombakan balogo atau logo dan bakiak, tenis meja ikwi dan lomba tarik suara IKWI. (**)
Editor: Muhammad Furqon