Harianmomentum.com--Ketua PWI Lampung Supriyadi Alfian menilai saat ini media
online di Lampung banyak yang tidak berimbang dan melanggar kode etik jurnalistik
dalam memuat pemberitaan.
Menurut Supriyadi, pemberitaan tak berimbang itu muncul dan berkembang di
tengah-tengah kepentingan politik terkait Pilkada 2018.
“Oleh karena itu saya meminta agar media online tetap menjunjung tinggi dan
kode etik jurnalistik. Ini untuk menjaga marwah media yang menjaga netralitas
dan menyampaikan pemberitaan yang berimbang,” ujar Supriyadi pada Pembukaan Uji
Komptensi Wartawan (UKW) Angkatan XVII yang diadakan PWI Lampung di Hotel
Syariah Bandarlampung, Rabu (20/12).
Terkait banyaknya pemberitaan yang menyebut dirinya sebagai Tim Sukses Cagub
Arinal Djunaidi, Supriyadi menegaskan hal itu tidak benar.
“Saya ini EO (Event Organizer), bukan tim sukses maupun relawan calon gubernur. Kebetulan saya menawarkan program kerja dan diterima oleh pihak cagub. Jadi saya tegaskan, dalam AD/ART PWI tidak ada aturan yang dilanggar ketika saya menjadi EO. Kecuali saya merangkap jabatan sebagai pengurus partai, itu baru melanggar," tegas Supriyadi. (red)
Editor: Harian Momentum