MOMENTUM, Bandar Lampung--Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung terus berupaya meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan. UIN RIL menggandeng Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Bandar Lampung untuk memberikan penguatan kapasitas bagi para Bendahara Pengeluaran dan Bendahara Pengeluaran Pembantu (BPP) di lingkungan UIN. 

Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, pada 23-24 September 2024 di Ruang Meeting Lt.1 Gedung Academic & Research Center UIN RIL.

Acara tersebut dibuka oleh Kepala Biro (Karo) Administrasi Umum, Perencanaan, Keuangan, dan Kepegawaian (AUPKK), Dr H Juanda Naim MH yang menekankan pentingnya pertanggungjawaban keuangan dalam sebuah organisasi.

Tiga narasumber yang dihadirkan dari Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Bandar Lampung, yaitu Jauhari (Kepala KPPN Bandar Lampung), Rully Fujiastuti (CSO KPPN Bandar Lampung), dan Sulistyanto (Bendahara KPPN Bandar Lampung). Mereka memberikan materi terkait peran penting bendahara sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan No. 62 Tahun 2023 tentang perencanaan anggaran, pelaksanaan anggaran, serta akuntansi dan pelaporan keuangan.

Dalam sambutannya, Dr Juanda berharap ilmu yang diberikan oleh tim KPPN dapat diserap dengan baik oleh para bendahara di lingkungan UIN Raden Intan. 

“Saya berharap apa yang disampaikan oleh KPPN dapat diterapkan oleh rekan-rekan sekalian dalam mengelola anggaran. Setiap satuan kerja memiliki tanggung jawab dalam penggunaan anggaran DIPA, dan saya selalu mengingatkan bahwa satu rupiah pun anggaran negara harus dipertanggungjawabkan dengan baik.”

Ia juga menekankan pentingnya sinergi pada setiap unit kerja atau bagian di lingkungan UIN RIL.

“Sinergi dan kerjasama antar bagian sangat dibutuhkan untuk mencapai hasil yang optimal. Setiap manusia memiliki kelebihan dan kekurangan, tetapi melalui kolaborasi dan kerjasama, kita bisa mendekati kesempurnaan. Itulah sebabnya taglinekita adalah ‘bersama kita bisa’,” tambahnya.

Ke depan, Dr Juanda juga menginginkan agar kegiatan serupa terus diadakan untuk meningkatkan kapasitas SDM di UIN RIL.

“Saya sudah berkoordinasi dengan bagian perencanaan dan kepegawaian untuk lebih memperhatikan peningkatan kapasitas SDM di UIN Raden Intan Lampung,” tutupnya. 

Kegiatan ini merupakan upaya UIN Raden Intan untuk terus menjaga akuntabilitas dan transparansi dalam pengelolaan keuangan.(**)