MOMENTUM, Bandarlampung – Rahmat Mirzani Djausal, Wakil Ketua MPO Pemuda Pancasila Provinsi Lampung, menyampaikan harapan dan pesan kepada kader Pemuda Pancasila tentang perannya dalam pembangunan nasional.
Pesan disampaikan Mirza--sapaan akrabnya, dalam rangka HUT ke-65 Pemuda Pancasila. “Masa depan negara ini ada di tangan kaum muda, dan masa depan Lampung ada di tangan kita semua,” ujar Mirza melalui rilis, Ahad 10 November 2024.
Mirza mengajak seluruh kader Pemuda Pancasila untuk mempersiapkan diri menyongsong Indonesia Emas 2045, yang menjadi cita-cita besar bangsa Indonesia untuk menjadi negara yang tangguh, mandiri, dan inklusif. Ia juga menekankan pentingnya Pemuda Pancasila dalam menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila di masyarakat.
“Pemuda Pancasila telah berdiri sejak 28 Oktober 1959 dengan semangat perjuangan untuk menjaga Pancasila dan UUD 1945. Slogan kita, ‘Sekali Layar Terkembang, Surut Kita Berpantang,’ adalah bukti bahwa tekad kita untuk berjuang bersama telah terpatri sejak awal,” lanjutnya.
Dalam pernyataan tersebut, Mirza mengenang jasa Indra ZP, mantan Ketua MPW Pemuda Pancasila Lampung, sebagai sosok yang berjasa besar dalam membesarkan Pemuda Pancasila di Lampung. Ia juga mengapresiasi Rycko Menoza yang terus membimbing Pemuda Pancasila hingga saat ini, menciptakan lingkungan yang mendukung pemikiran kritis dan kebijaksanaan.
Mirza melihat pemuda sebagai ujung tombak pembangunan Provinsi Lampung, dengan Pemuda Pancasila yang aktif berperan dalam program pembangunan nasional. “Kami berharap banyak kepada pemuda. Bersama pemuda dan srikandi, kita akan berjuang membangun pondasi Indonesia Emas. Walau berat, kaki harus tetap melangkah,” tegas cagub Lampung nomor urut 2 ini.
Sebagai penutup, Mirza menyatakan harapannya untuk kader-kader Pemuda Pancasila yang terus menjaga perdamaian dan pelaksanaan Pancasila di setiap daerah. “Dukungan keluarga besar Pemuda Pancasila adalah kekuatan besar bagi kami yang sedang berjuang untuk masa depan Provinsi Lampung. Bismillah, bersama kita wujudkan Lampung Maju, menuju Indonesia Emas.” (*)
Editor: Muhammad Furqon