MOMENTUM, Metro--Oknum mengatasnamakan wartawan kembali berulah. Mengaku sebagai Sekretaris Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Metro, oknum tak bertanggungjawab itu meminta sejumlah uang kepada ketua K3S Kecamatan Tanjungbintang, Kabupaten Lampung Selatan.
Melalui pesan Whatsapp dengan nomor 0812-7920-5997, oknum bernama Zulfikri yang mengaku sebagai Sekretaris PWI Kota Metro itu, meminta sejumlah uang kepada Latif Ketua K3S Kecamatan Tanjungbintang. Dalihnya sebagai bantuan ongkos tiket travel untuik Diklat ke Jakarta. Bahkan, dia mengirimkan nomor rekening 013001108969509 atas nama Dwi Fitri Milinia kepada Ketua K3S tersebut agar mentrasfer uang yang diminta.
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris PWI Kota Metro Adipati Opie menyatakan, oknum bernama Zulfikri itu telah mencatut nama organisasi profesi (PWI).
"Ini adalah pencatutan nama baik organisasi PWI yang tidak dapat ditolerir. Apalagi mencatut nama pengurus organisasi (Sekretaris PWI Kota Metro) yang saya jabat saat ini," kata Adipati Opie.
Dia menegaskan, tidak ada anggota PWI Kota Metro apalagi sebagai sekretaris bernama Zulfikri."Kejadian memang di Lampung Selatan, akan tetapi ini sangat merugikan saya secara pribadi maupun nama baik PWI. Nomor Whatapps itu bukan punya saya. Di PWI Metro juga tidak ada anggota yang bernama Zufikri," tegasnya.
Dia meminta, kepada siapa pun yang dimintai uang oleh oknum yang mengaku sebagai anggota atau pengurus PWI, untuk melapor kepada kepolisian agar diproses sesuai hukum yang berlaku.
"Saya tegaskan, kepada para kepala sekolah, kepala desa atau siapa pun, yang dimintai uang oleh oknum mengaku wartawan. Terlebih mengaku sebagai anggota PWI, untuk melaporkanya ke pihak berwajib," tegasnya.
Sebelumnya, Ketua PWI Tanggamus M Irwan juga mengaku oknum bernama Zulfiktri tersebut pernah mengaku sebagai anggota PWI Tanggamus . "Iya orang itu juga pernah menjual nama PWI Tanggamus, minta duit ke Kadiscapil. Alasanya buat acara PWI ke Jakarta," kata Irwan. (**)
Editor: Munizar