Nama Kodam XX/Krakatau Resmi Diusulkan ke Mabes TNI

  • In Hukum
  • 15 Jan 2025
  • Laporan Tim
  • 247 Views
img
Komandan Korem 043/Garuda Hitam (Gatam) Brigjen Rikas Hidayattullah

MOMENTUM, Bandarlampung-- Kratakau secara resmi telah diusulkan menjadi nama Komando Daerah Militer (Kodam) XX, membawahi Provinsi Lampung dan Bengkulu.

Hal itu diungkapkan Komandan Korem (Danrem) 043/Garuda Hitam (Gatam) Brigjen Rikas Hidayatullah, kepada harianmomentum.comRabu (15-1-2025).

Dalam sesi wawancara khusus itu, Brigjen Rikas mengatakan, nama tersebut sudah diusulkan kepada Markas Besar (Mabes) TNI Angkatan Darat (AD).

"Untuk peningkatan status menjadi Kodam masih berproses. Kemarin baru kita usulkan secara resmi ke Mabes. Jika disetujui, namanya nanti Kodam XX/Krakatau," kata Danrem yang didampingi Kasrem Kolonel Inf Enjang, Dantim Intel Kapten Cpl Made Diaz Mika dan Kapenrem 043/Gatam Lettu Inf Denny Cherliansyah.


Dia menjelaskan, untuk lambangnya menggunakan Gunung Krakatau dengan dua garis laut biru di bawahnya.

"Karena ada dua provinsi, jadi di bawahnya ada dua garis laut biru. Satunya Lampung, satunya Bengkulu," jelasnya.

Menurut dia, nama dan lambang Gunung Krakatau menggambarkan tentang kegagahan, keberanian dan sejarah yang panjang. 

Sehingga, dengan identitas Krakatau yang sudah mendunia tersebut dapat mewakili semangat prajurit. Terutama di wilayah Lampung dan Bengkulu 

"Mudah-mudahan pimpinan menerima usulan itu. Jika disetujui, namanya menjadi Kodam XX/Krakatau," terangnya.

Ada dua opsi rencana markas Kodam XX nantinya. Pertama, di Makorem 043 Gatam saat ini. Kedua, bisa juga dibangun di atas lahan yang disiapkan Pemprov Lampung di Kotabaru, Kabupaten Lampung Selatan.

"Dua opsi itu menjadi pilihan untuk lokasi kantor Kodam nanti," ujarnya. 

Selain kantor, Kodam XX juga harus memiliki satuan pelaksanaan yang utuh. Seperti Rindam (Resimen Induk Daerah Militer). Merupakan pusat pendidikan militer. 

Termasuk, Rumah Sakit Dinas Kesehatan Tentara (RS DKT) otomatis naik tingkat dari B menjadi kelas A. “Tentu akan banyak penyesuaian. Kepala RS dari pangkat mayor menjadi Kolonel. Kita tunggu saja,” jelasnya.

Belum lagi, batalyon tempur, batalyon banpur. Kalau mau ideal tentu masih butuh waktu panjang. “Sementara waktu, satuan yang ada kita optimalkan dulu dengan adanya Kodam baru nantinya," sebutnya.

Selain satuan pelaksana, menurut dia, nantinya akan ada penambahan personel. Bayangkan, jika satu batalyon membutuhkan 500 personil. Tentu akan ada penambahan sekitar 5.000 prajurit jika dibangun 10 batalyon.  

"Tentu akan banyak sekali penambahan sumber daya manusia (SDM)," jelasnya.

Dia pun memperkirakan membutuhkan waktu sekitar lima hingga sepuluh tahun untuk peningkatan status dari Korem menjadi Kodam.

"Memang tidak gampang, tapi pelan-pelan. Lima sampai sepuluh tahun ke depan baru bisa ideal organisasinya," tutupnya. 

Diketahui, selama ini Korem 043/Gatam di bawah naungan Kodam II/Sriwijaya. Tapi, tidak lama lagi akan resmi menjadi Kodam XX.

Hal itu berdasarkan Berita Telepon dari Staf Perencanaan dan Anggaran TNI AD (SPABAN VIII/BINJEMEN), Jumat, 13 Desember 2024. 

Dalam surat tersebut, Korem 043/Gatam Lampung akan naik status menjadi Kodam XX. Membawahi dua provinsi: Lampung dan Provinsi Bengkulu.    

Petikan surat tersebut juga ditujukan kepada Asrendam di beberapa wilayah, seperti Bukit Barisan, Sriwijaya, Tanjungpura, Merdeka, dan Cendrawasih, untuk mendukung prosesnya.






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos