MOMENTUM, Metro--Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Metro terus berupaya meningkatkan capaian aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD). Saat ini capain aktivasi tersebut baru menyentuh anggak 20 persen.
IKD adalah aplikasi yang menyimpan informasi kependudukan secara digital di perangkat smartphone. IKD dapat digunakan untuk mengakses dokumen kependudukan seperti KTP elektronik, Kartu Keluarga dan Akta Pencatatan Sipil.
Kepala Disdukcapil Kota Metro Ika Pusparini Anindita Jayasinga mengatakan, penerapan program jemput bola menjadi salah satu cara yang diterapkan untuk meningkatkan capaian aktivasi IKD tersebut.
"Tahun ini, kita targetkan aktivasi IKD bisa mencapai 30 persen. Untuk itu kita terapkan program jemput bola dengan hadir pada setiap kegiatan pemerintah yang melibatkan masyarakat, seperti musrenbang (musyawarah perencanaan pembangunan)," kata Ika Pusparini, Rabu (5-2-2023).
Dia melanjutkan, kehadiran disdukcapil di berbagai kegiatan tersebut untuk memberikan pelayanan pembuatan dokumen administrasi kependudukan kepada masyarakat.
"Kita juga jemput bola ke sejumlah sekolah menengah atas untuk melakukan aktivasi IKD melalui perekaman e-KTP kepala pelajar yang sudah memasuki usia 17 tahun," terangnya.
Dia juga meyakinkan masyarakat, tidak ada penarikan e-KTP saat proses aktivasi IKD.
"Tidak ada penarikan e-KTP saat aktivasi IKD. Dalam e-KTP itu sudah ada data seluruh keluarga. Jadi masyarakat cukup menunjukan saja aplikasi IKD di handphone, untuk membuat dokumen kependudukan seperti Kartu Identitas anak(KIA), langsung kita cetak. Jadi amat sangat di mudahkan dengan adanya IKD ini," jelasnya.
"Dengan aktivasi IKD, masyarakat tidak perlu datang ke kantor disdukcapil untuk mengajukan perpincahan KTP, cukup lewat IKD yang ada di handphone," terangnya. (**)
Editor: Munizar