Cek Kesehatan Gratis Dimulai Pekan Ini, Warga yang Berulang Tahun Bisa ke Puskesmas

img

MOMENTUM, Bandarlampung--Kementerian Kesehatan (Kemenkes) resmi memulai program pemeriksaan kesehatan gratis (PKG) bagi warga yang berulang tahun, Senin (10-2-2025).

Program tersebut diberikan untuk beberapa kelompok usia. Mulai dari balita dan anak prasekolah, anak sekolah dan remaja hingga dewasa dan lanjut usia (lansia).

Sehingga, pemeriksaan yang dilakukan berbeda-beda. Tergantung kelompok usianya.

Bagi warga yang berulang tahun mulai 10 Februari bisa mendapatkan program tersebut 

Caranya dengan mengunduh aplikasi Satu Sehat Mobile atau langsung ke Puskesmas dengan membawa KTP.

Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan (Yankes) Dinas Kesehatan (Dinkes) Lampung Diah Anjarini mengatakan, telah mendapatkan surat edaran dari Kemenkes terkait program tersebut. 

Menurut Diah, sudah ada beberapa daerah yang melaporkan kesiapannya dalam melaksanakan program tersebut.

"Untuk Waykanan, Pesawaran, Lampung Tengah, Lampung Barat, Mesuji, Bandarlampung, Lampung Timur dan Tulangbawang Barat sudah mulai melaksanakan hari ini," kata Diah.

Sedangkan untuk Pesisir Barat akan mulai melaksanakan pada 12 Februari, Pringsewu 13 Februari, Lampung Utara 17 Februari dan Metro 18 Februari. 

"Sisanya ini sedang berproses untuk kesiapan pada puskesmasnya," ujarnya.

Dia menjelaskan, tidak hanya puskesmas, cek kesehatan itu juga nantinya bisa dilakukan di klinik-klinik.

"Tapi kami masih menunggu informasi dari Dinas Kesehatan kabupaten/kota karena nanti akan di SK-kan," sebutnya.

Dia menjelaskan, untuk jenis pemeriksanaan yang diberikan akan disesuaikan dengan kelompok usia.

Misalnya bayi baru lahir, pemeriksaan meliputi deteksi dini terhadap kondisi seperti kekurangan hormon tiroid, G6PD, adrenal, penyakit jantung bawaan kritis, serta masalah pertumbuhan.

"Balita dan anak prasekolah akan menjalani pemeriksaan pertumbuhan, perkembangan, serta deteksi dini terhadap penyakit tuberkulosis, gangguan pendengaran, masalah mata, gigi, talasemia dan diabetes melitus," jelasnya.

Selanjutnya untuk anak sekolah dan remaja, pemeriksaannya akan mencakup evaluasi terhadap faktor risiko kardiovaskular, paru. Seperti tuberkulosis dan PPOK, deteksi dini terhadap kanker payudara, kanker leher rahim, kanker paru, dan kanker usus, fungsi indera, kesehatan jiwa, hati dan calon pengantin.

Terakhir, untuk dewasa dan lansia akan difokuskan difokuskan pada deteksi masalah kesehatan umum. Seperti geriatri (kesehatan usia lanjut), gangguan kardiovaskular, paru, kanker, fungsi indera, serta kesehatan jiwa dan hati.

"Usia 30 tahun ke atas itu misal tekanan darah, gula darah jadi di cek sesuai dengan usianya. Kalau lansia dia lebih lengkap lagi kalau laki-laki diatas 40 tahun kangker prostat perempuan kanker payudara dan serviks," tuturnya. (**)









Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos