PTPN IV Regional VII Perkuat Manajemen Risiko Perusahaan

img

MOMENTUM, Bandarlampung--PT Perkebunan Nusantara (PTPN) IV Regional VII menggelar Sosialisasi Penggunaan dan Pengisian Aplikasi Enterprise Risk Information Nusantara (ERIN) sebagai upaya memperkuat sistem manajemen risiko perusahaan. Kegiatan ini dihadiri oleh Risk Officer dan Risk Champion dari seluruh Unit dan Bagian, yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mengenai aplikasi ERIN sebagai alat strategis dalam mengelola risiko bisnis.

Dalam sambutannya, Region Head PTPN IV Regional VII Denny Ramadhan menyampaikan bahwa penerapan aplikasi ERIN merupakan langkah inovatif dalam mendukung strategi penguatan manajemen risiko di lingkungan PTPN Group. 

“Aplikasi ini dirancang untuk mengidentifikasi, menganalisis, menilai, dan mengendalikan risiko, serta memastikan pengambilan keputusan yang lebih cepat dan akurat sesuai dengan Peraturan BUMN Nomor PER-2/MBU/2023. Dengan adanya aplikasi ini, perusahaan diharapkan dapat lebih sigap dalam menghadapi tantangan bisnis yang semakin kompleks dan dinamis,” ujarnya

Sosialisasi ini telah dilaksanakan sejak 30 Januari hingga 3 Februari 2025, dimulai dari kebun-kebun di wilayah Sumatera Selatan. Upaya ini merupakan langkah membangun budaya baru dalam penerapan manajemen risiko di setiap aspek operasional perusahaan. Dengan aplikasi ERIN, setiap kejadian risiko dapat dimonitor secara real-time oleh kantor pusat (HO), memungkinkan tindakan mitigasi yang lebih efektif. Sistem ini juga memastikan bahwa risiko-risiko yang teridentifikasi dapat ditangani dengan solusi yang sistematis dan tepat sasaran, sehingga tidak mengganggu keberlangsungan operasional perusahaan.

Selain itu, integrasi ERIN dengan berbagai aspek bisnis PTPN IV memungkinkan pencatatan dan analisis data risiko secara lebih komprehensif. Proses ini tidak hanya meningkatkan akurasi pelaporan, tetapi juga membantu dalam perencanaan strategis yang lebih berbasis data. Dengan begitu, setiap unit kerja dapat lebih memahami pola risiko yang terjadi dan mengembangkan strategi mitigasi yang lebih efisien.

Melalui pendekatan berbasis teknologi ini, perusahaan tidak hanya mengurangi potensi kerugian akibat risiko yang tidak terkelola dengan baik, tetapi juga meningkatkan daya saing dalam industri perkebunan yang semakin kompetitif. ERIN membantu dalam mengantisipasi dan merespons perubahan yang terjadi di lingkungan bisnis dengan lebih cepat dan tepat.

PTPN IV Regional VII menekankan pentingnya membangun budaya kesadaran risiko sebagai bagian dari operasional sehari-hari. Diharapkan, kebiasaan dalam memanfaatkan risiko ini dapat diterapkan di seluruh bagian dan unit kerja, guna menciptakan lingkungan kerja yang lebih tangguh dan responsif terhadap potensi risiko yang mungkin terjadi. Implementasi budaya baru ini juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas pengelolaan risiko, sehingga setiap karyawan memiliki pemahaman yang lebih baik mengenai perannya dalam menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan produktif.

Sebagai bagian dari inisiatif ini, setiap unit kerja diharapkan dapat mengadopsi praktik terbaik dalam mengelola risiko, termasuk memastikan bahwa setiap keputusan bisnis yang diambil telah mempertimbangkan faktor risiko yang relevan. Dengan adanya pemanfaatan teknologi seperti ERIN, perusahaan dapat memastikan bahwa pengelolaan risiko menjadi bagian integral dari strategi bisnis secara keseluruhan.

Selain itu, penting untuk menanamkan pemahaman bahwa risiko bukan hanya ancaman, tetapi juga peluang untuk inovasi dan peningkatan proses bisnis. Dengan pendekatan proaktif terhadap manajemen risiko, PTPN IV Regional VII dapat mengoptimalkan peluang yang muncul dari berbagai tantangan, sekaligus meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional.

Selain itu, sosialisasi ini juga menjadi wadah bagi peserta untuk berbagi pengalaman dan tantangan yang mereka hadapi dalam mengelola risiko di unit kerja masing-masing. Diskusi interaktif yang berlangsung dalam acara ini memberikan wawasan tambahan tentang cara terbaik dalam mengoptimalkan penggunaan ERIN dan mengintegrasikannya ke dalam proses bisnis sehari-hari.

Melalui diskusi dan simulasi penggunaan aplikasi, peserta diajak untuk memahami secara lebih mendalam bagaimana ERIN dapat membantu mereka dalam menghadapi risiko yang mungkin timbul di lingkungan kerja. Dengan studi kasus yang relevan, para peserta memperoleh gambaran nyata mengenai cara sistem ini dapat diterapkan secara efektif dalam skenario operasional yang sesungguhnya.

Sosialisasi aplikasi ERIN ini merupakan bagian dari komitmen PTPN IV Regional VII dalam meningkatkan governance dan sustainability perusahaan. Dengan sistem yang lebih terintegrasi dan transparan, perusahaan dapat memastikan bahwa setiap risiko yang ada dapat dikelola dengan baik, tanpa menghambat pertumbuhan bisnis.

Ke depan, PTPN IV Regional VII akan terus mengembangkan kapabilitas dalam pengelolaan risiko, termasuk dengan melakukan pembaruan sistem ERIN sesuai dengan perkembangan teknologi dan regulasi yang berlaku. Langkah ini diharapkan dapat menjadikan PTPN IV Regional VII sebagai salah satu perusahaan perkebunan yang memiliki sistem manajemen risiko yang modern dan berbasis teknologi.

Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan seluruh peserta dapat memahami dan mengimplementasikan ERIN secara optimal, sehingga mampu memperkuat sistem manajemen risiko di PTPN IV Regional VII serta mendukung keberlanjutan bisnis perusahaan. Langkah ini juga menjadi bagian dari komitmen perusahaan untuk terus berinovasi dalam menghadapi tantangan industri perkebunan yang terus berkembang. (**)






Editor: Muhammad Furqon





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos