Sebelas Orang Meninggal Akibat DBD

img
Ilustrasi

MOMENTUM, Bandarlampung--Sebelas orang meninggal duniat akibat Demam Berdarah Dengue (DBD) pada tahun 2025.

Berdasarkan data yang diterima harianmomentum.com, Rabu (26-2-2025), jumlah itu tersebar di lima kabupaten.

Rinciannya: Lampung Tengah 4 orang, Lampung Utara 3, Pesawaran 2, Mesuji 1 dan Pringsewu 1 kasus. 

Sedangkan untuk kasus DBD di Lampung hingga saat ini mencapai 2.709 orang.

Kasus DBD terbanyak ditemukan di Lampung Utara yang mencapai 721 orang. 

Disusul Lampung Tengah 298 kasus, Tulangbawang Barat 288, Pringsewu 205, Metro 197, Pesawaran 193 dan Tulangbawang 179 kasus.

Selanjutnya di Waykanan 140 kasus, Lampung Timur 116, Mesuji 82, Bandarlampung 77, Lampung Barat 72, Lampung Selatan 71, Tanggamus 40 dan Pesisir Barat 40 orang.

Menanggapi itu, Wakil Gubernur Jihan Nurlela mengimbau warga lebih waspada, terlebih saat musim hujan.

"Seluruh masyarakat Lampung diimbau untuk terus waspada mengingat saat ini masih musim hujan. Di mana angka DBD juga terus naik," kata Jihan.

Dia juga meminta masyarakat untuk mengenali gejala-gejala dari DBD dan cara pencegahaannya. 

Sehingga diharapkan warga yang terjangkit dapat dideteksi sedini mungkin.

"Kenali gejala serta pencegahannya dilakukan secara masif. Baik di lingkungan keluarga sampai tenaga kesehatan juga harus aktif," jelasnya.

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Lampung Edwin Rusli menjelaskan, gejala awal DBD biasanya demam tinggi, lemah dan lesu, nyeri ulu hati dan belakang bola mata.

"Umumnya muncul bintik-bintik merah pada kulit seperti gigitan nyamuk. Kemudian terjadi pendarahan di hidung, muntah atau buang air besar bercampur darah," ungkapnya. (**)









Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos