MOMENTUM, Kotaagung--Bupati Tanggamus Moh Saleh Asnawi mengajak partai koalisi Jalan Lurus Perubahan pada Pilkada 2024 menjadi penyambung aspirasi masyarakat.
Hal itu ditegaskan Bupati Tanggamus dalam halalbihalal bersama Partai Koalisi Jalan Lurus Perubahan di Rumah Dinas Bupati, Kelurahan Kuripan Kecamatan Kotaagung, Tanggamus, Selasa 8 April 2025.
Acara yang dihadiri pengurus partai koalisi tersebut, menjadi momentum silaturahmi antara kepala daerah, partai pengusung, dan tim relawan pasca perjuangan dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) 2024.
Bupati Saleh Asnawi menegaskan, kegiatan ini menjadi awal dari pembukaan lembaran baru menuju perubahan yang lebih baik.
Ia menyampaikan komitmennya untuk terus menyerap dan menindaklanjuti aspirasi masyarakat, sebagaimana yang menjadi dasar perjuangannya sebelum terjun ke dunia birokrasi.
“Tanggamus ini daerah yang kaya, punya sumber daya alam yang luar biasa mulai dari pertanian, kelautan, hingga pariwisata. Tapi semua ini belum dikelola maksimal. Potensi pendapatan daerah masih banyak yang belum tergali,” katanya.
Ia juga menyoroti kondisi infrastruktur yang masih memprihatinkan. Menurutnya, hasil tinjauan langsung ke lapangan serta laporan dari masyarakat menunjukkan bahwa akses jalan yang menjadi jalur distribusi hasil bumi banyak yang rusak parah dan butuh perhatian serius.
Selain itu, Bupati juga menyampaikan keluhan masyarakat terkait sulitnya akses terhadap kebutuhan pertanian serta harga jual hasil panen yang terus menurun. Hal ini berdampak pada rendahnya produktivitas petani dan sepinya perputaran ekonomi di Tanggamus. Ia berharap, ke depan Partai Koalisi Jalan Lurus Perubahan dapat terus menjadi penyambung aspirasi rakyat.
“Dengarkan apa kebutuhan dan kendala masyarakat. Itu semua menjadi dasar kerja kita. Karena saat ini anggaran yang ada masih disusun oleh pejabat sebelumnya, jadi harap dimaklumi jika ada program yang belum berjalan. Semoga tahun 2026, semua sudah bisa kita kelola sepenuhnya,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, dia juga memberikan pesan tegas kepada para kontraktor agar bekerja sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan.
“Tidak boleh ada permainan. Saya sudah koordinasi dengan pihak Kejaksaan dan Polres Tanggamus agar pengawasan lebih ketat,” katanya. (**)
Editor: Muhammad Furqon