Gantikan Miswan, Riza Ngaku Tak Ada yang Spesial

img
Pelantikan Riza Mihardi menggantikan Miswan Rodi sebagai anggota DPRD Provinsi Lampung. (foto: ira)

Harianmomentum.com -- Menggantikan Miswan Rodi sebagai anggota Komisi II DPRD Provinsi Lampung, Riza Mihardi mengaku tak ada yang spesial.

Anggota Fraksi Partai Golkar yang juga mantan anggota DPRD Kota Bandarlampung dua periode, ini menyatakan selama satu tahun ke depan, koordinasinya dengan pihak eksekutif (Pemerintah Provinsi Lampung), bisa lebih ditingkatkan dan diperbaharui.

"Saya teruskan apa yang sudah dikerjakan beliau (Miswan Rodi). Mana-mana saja yang harus ditingkatkan. Dalam waktu kurang lebih satu tahun ini, kami lihat dulu mana yang harus dilakukan," ujar Riza usai Rapat Paripurna DPRD dalam rangka pemberhentian dan pengangkatan Pergantian Antar Waktu (PAW) Anggota DPRD Lampung 2014-2019 di Gedung DPRD setempat, Senin (15/01/2018).

Selanjutnya Riza meminta dukungan serta doa agar posisi yang diemban sebagai wakil rakyat ini memiliki rasa tanggung jawab. "Dukungan kan harus ada. Kalau ditanya apakah saya maju pileg 2019 mendatang, Insya Allah maju kembali. Karena saya ingin memberikan kontribusi lebih besar melalui lembaga legislatif di pusat untuk Lampung," tambahnya.

Sementara Plt Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Hamartoni Ahadis mengatakan, dengan adanya PAW di tubuh Partai Golkar ini, pemerintah berharap eksekutif dan legislatif bisa bekerja sama secara optimal sehingga membawa Lampung ke depan lebih baik.

"Siapapun juga, dalam pergantian ini, kami (pemprov) harap banyak sinergitas yang bisa terbangun," kata Hamartoni.

Dengan kerja sama yang terbangun, lanjut dia, setiap program yang tertuang dalam dokumen APBD bisa berjalan tanpa respon negatif.

Dicontohkannya, pembahasan suatu produk peraturan daerah kan masih tergantung dengan kesepakatan pihak legislatif. Artinya, menurut dia, ada pemahaman dan cara pandang yang sama dari pihak legislatif dan eksekutif.

PAW yang dilakukan oleh DPD I Partai Golkar ini terkait tindakan Miswan Rodi yang pindah ke Partai Nasdem.

Miswan mengaku keluar Partai Golkar karena saat ini di partai berlambang pohon beringin itu tidak memiliki kebersamaan. (ira)






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos