MOMENTUM, Tanjungbintang--Merespons imbauan Ikatan Keluarga Besar Istri (IKBI) PTPN I untuk memanfaatkan pekarangan rumah dan kantor pada Lomba Kebersihan Lingkungan 2024, PTPN I Regional 7 Kebun Kedaton meresmikan Kedaton Harmoni Alam, Sabtu 26 April 2025.
Kebun bertema Ruang Hijau Terpadu seluas 1.200 meter persegi dengan konsep lumbung sayuran, ikan, ternak, dan sarana edukasi, itu diresmikan Ketua Umum IKBI Pusat PT Perkebunan Nusantara (PTPN) I Ira Teddy Y. Danas.
Peresmian mengambil momen rangkaian peringatan Hari Kartini 2025 dan kunjungan kerja IKBI Pusat PTPN I. Istri komisaris utama PTPN I Sri Seger turut hadir bersama Ketua IKBI Pusat PTPN I, Ira Teddy Y. Danas dan Wakil Ketua Pusat PTPN I, yakni Enny Doni, Sonya Fauzi, Ilmiah Tio L, dan Uce Landi. Sedangkan, IKBI Regional 7 lengkap hadir Ketua IKBI Nana Tuhu & Wakil Ketua, yakni Linda Wiyoso dan Anggita Bambang, dan seluruh pengurus.
Kegiatan Kebun Kedaton yang dimotori Diana Gunawan, istri manajer Kebun Kedaton, hampir seluruh pengurus inti IKBI dari Unit Kerja PTPN I Regional 7 hadir. Yakni, dari 16 unit kerja yang berada di Lampung, Sumatera Selatan, dan Bengkulu. Kehadiran mereka lengkap berkaitan dengan puncak acara Hari Kartini Tingkat Subholding PTPN I yang akan digelar pada Senin 28 April 2025 di GSG Kolaboratif Kantor Regional 7 Bandarlampung.
Kedatangan Rombongan IKBI Kantor Pusat PTPN I disambut antusias seluruh pengurus dan anggota IKBI. Puluhan siswa TK IKBI PTPN I Regional 7 Kebun Kedaton mempersembahkan atraksi drumband sebagai ungkapan selamat datang. Rombongan berkenan meninjau gedung dan fasilitas TK yang dibangun oleh perusahaan untuk mengakomodasi pembelajaran prasekolah bagi anak karyawan dan masyarakat sekitar. Para istri pejabat utama itu juga menyempatkan berinteraksi setara dengan siswa dan guru yang menyambutnya.
Dari Gedung TK, rombongan bergeser ke Kebun Ruang Hijau Terpadu yang posisinya berhadapan dan berada di sisi kanan Rumah Dinas Manajer. Dengan seremoni sederhana, Istri Komisaris Utama, Ketua Umum IKBI PTPN I bersama para wakil ketua, Ketua IKBI PTPN I Regional 7 bersama para wakil, dan Ketua IKBI PTPN I Regional 7 meresmikan “Kedaton Harmoni Alam” yang ditandai dengan penanaman benih cabai bersama. Mereka lalu bergeser ke sisi lain dalam kebun yang berisi tanaman sayuran lainnya untuk dipanen.
Rombongan meninjau semua bagian kebun yang terdiri dari aneka tanaman sayuran seperti bayam, kangkung, tomat, cabai, dan lainnya. Juga melihat ternak itik alias bebek petelur di kandang hamparan, juga menjajal melempar pancing berumpan di kolam buatan berisi aneka ikan air tawar.
“Kebun Kedaton Harmoni Alam ini dikelola oleh IKBI Kebun Kedaton tetapi pelaksanaannya dibantu para volunteer alias relawan. Kami berkomitmen kebun ini akan terus dirawat dan dikembangkan sebagai usaha sampingan ibu-ibu sekaligus sarana edukasi dan pembanding. Mohon dukungannya agar kebun ini berkelanjutan dan bukan hanya untuk seremonial saja,” kata Diana Gunawan, Ketua IKBI Kebun Kedaton.
Dari Kebun “Kedaton Harmoni Alam”, rombongan diminta hadir untuk menyaksikan peresmian Posko Pilah Sampah IKBI PTPN I Regional 7 Kebun Kedaton. Diana mengatakan, Posko Pilah Sampah ini diinisiasi oleh IKBI Kebun Kedaton sebagai upaya untuk meminimalisasi pencemaran akibat sampah yang tidak terurai karena tidak terpilah. “Ini juga dibantu volunteer,” kata dia.
Acara kunjungan kerja di Kebun Kedaton diakhiri acara seremoni dengan beberapa sambutan. Pada sambutan pertama, Ketua IKBI Kebun Kedaton Diana Gunawan melaporkan semua pencapaian dan percepatan program sebagai respons terhadap komitmen IKBI Kantor Pusat. Antara lain, kata dia, pemeliharaan lingkungan rumah dan perusahaan dengan pemanfaatan lahan yang ada untuk kebun produktif, pengelolaan sampah, dan berbagai kegiatan sosial dalam rangka membangun harmoni dengan masyarakat sekitar.
“Atas nama seluruh pengurus IKBI Kebun Kedaton, kami menyampaikan terima kasih yang tak terhingga kepada Ibu-Ibu IKBI Pusat dan Regional yang memberi kepercayaan kepada kami untuk menjadi tujuan kunjungan. Ini adalah bentuk apresiasi yang dukungan untuk kebaikan kami ke depan,” kata dia.
Senada dengan Diana Gunawan, Ketua IKBI PTPN I Regional 7 Nana Tuhu Bangun juga menyampaikan apresiasinya. Dengan cukup antusias Nana Tuhu juga menyampaikan beberapa nilai lebih dari Kebun Kedaton sebagai salah satu Unit Kerja milik PTPN I Regional 7.
“Kebun Kedaton dengan komoditas karet, baik kebun dan pabriknya, ini yang jaraknya paling dekat dengan Kantor Regional di Bandar Lampung. Kedekatan ini tampaknya memiliki imbas positif dengan kinerja yang cukup baik, terutama pabriknya yang selalu menjadi juara di tingkat Holding. Kebunnya juga salah satu yang cukup unggul diantara kebun yang lain,” kata dia.
Dia juga menceritakan, Kebun Kedaton merupakan aset peninggalan Belanda sehingga secara fasilitas sudah cukup lengkap. Selain fasilitas operasional usaha, Kebun Kedaton juga memiliki fasilitas umum yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar.
“Sekolah TK yang tadi kita kunjungi dibangun oleh perusahaan dan menerima siswa dari luar juga. Demikian juga dengan fasilitas lain seperti lapangan sepakbola yang bagus di samping kita ini, masjid, klinik, dan fasilitas umum lain. Itulah yang menjadi salah satu sarana membangun harmoni dengan masyarakat,” kata Nana Tuhu.
Sementara itu, sebagai sambutan penutup, Ira Teddy Yunirman Danas memberi apresiasi sekaligus arahan. Ia mengaku mendapat kejutan ketika mengunjungi dan meninjau beberapa fasilitas dan program yang dijalankan IKBI Kebun Kedaton .
“Yang kami lihat tadi adalah jawaban atas apa yang kami canangkan pada saat menggagas Lomba Kebersihan Lingkungan pada 2024 lalu. Ini luar biasa dan kami sangat bangga. Saya berharap, ini bukan hanya untuk menyambut acara seremonial seperti ini saja, tetapi harus berkelanjutan, ada atau tidak ada kunjungan,” kata dia.
Ira Teddy Y. Danas ini juga meminta seluruh IKBI PTPN I, dari Regional 1 sampai Regional 8 untuk melakukan langkah yang sama. “Saya minta semua IKBI Regional membuat program seperti di Kebun Kedaton ini. Jika ini dilakukan tidak temporer, pasti akan ada manfaat yang nyata bagi kita,” kata dia. (*)
Editor: Muhammad Furqon