MOMENTUM, Pringsewu -- Andreas Andoyo menjadi ketua Perguruan Paku Banten Kabupaten Pringsewu periode 2025-2030. Terpilih secara aklamasi dalam musyawarah Paku Banten Pringsewu di Bumiarum, Kecamatan Pringsewu, Ahad 27 April 2025.

Muswarah dihadiri para sesepuh dan pengurus Paku Banten tingkat cabang dan perwakilan PAC. Dipimpin Suratman salah satu sesepuh dan Pengurus Perguruan Paku Banten Kabupaten Pringsewu. 

Diawali dengan diskusi bermusyawarah mencari solusi tidak berjalannya Organisasi Paku Banten di Kabupaten Pringsewu, “Hari ini kita akan bangkit menentukan Ketua dan Kepengurusan dan selanjutnya akan di bawa ke Pengurus Provinsi,"kata Suratman. 

Sedang salah satu sesepuh Perguruan Paku Banten lainnya  Wagirun Wiryo Atmojo menyampaikan hasil kesepakatan dari musyawarah tersebut yang menurutnya Perguruan Paku Banten merupakan organisasi kemasyarakatan, merupakan organisasi yang terbuka dan tidak memandang suku, agama, atau ras, dengan semboyan Berbudi Luhur, Jujur dan Mandiri. 

"Maka kami memutuskan, Andreas Andoyo menjadi ketua Perguruan Paku Banten Kabupaten Pringsewu periode 2025-2030, dengan harapan berdasarkan pengalaman yang ada kami menilai ketua sanggup membawa organisasi sesuai dengan visi dan misi organisasi," harap Wagirun Atmojo.

Sementara Ketua terpilih Perguruan Paku Banten Kabupaten Pringsewu Andreas Andoyo mengaku terima kasih atas kepercayaan yang diberikan dengan didaulat menjadi ketua Perguruan Paku Banten Kabupaten Pringsewu. 

"Saya tidak akan mampu memimpin jika tidak ada kebersamaan pengurus dan anggota yang secara iklas dengan potensi yang dimiliki masing-masing untuk bersama-sama membangun dan membesarkan organisasi,"ucapnya 

Mwnurutnya, Perguruan Paku Banten salah satu Ormas yang bervisi mencerdaskan kehidupan bangsa , menjunjung tinggi solidaritas, bersatu dalam NKRI dengan semboyan, Budi Luhur, Jujur dan mandiri. 

“Mari kita jaga persatuan dan kesatuan di Kabupaten Pringsewu, menjalin kerja sama dengan pemerintah dalam berbagai bidang. berkontribusi nyata terhadap pembangunan di Kabupaten Pringsewu, dengan segenap elemen yang sudah ada dikabupaten Pringsewu, tidak memandang suku, agama, atau ras,”imbuh Mantan Ketua KPU Kabupaten Pringsewu dan Penasehat PWI Pringsewu. (**)