MOMENTUM, Waykanan--Ucapan salam Nana Tuhu Bangun kepada puluhan siswa TK IKBI Tulungbuyut Kabupaten Waykanan menjadi pembuka rangkaian acara Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) IKBI PTPN I Regional 7 di Kebun Tulungbuyut, Jumat 23 Mei 2025.
Sapaan bernada bersahabat itu disambut ceria dengan kalimat: "Selamat pagi, tetap semangat, luar biasa!"
Prosesi spontan itu melahirkan suasana akrab penuh cinta. Terlebih saat istri Region Head PTPN I Regional 7 Tuhu Bangun bersama pengurus IKBI lainnya membagikan makanan berbungkus plastik mika itu.
Dengan bahasa sederhana dan setara, Nana Tuhu Bangun bertanya nama dan kelas berapa kepada anak-anak yang diberi paket makan siang itu. Demikian juga Linda Wiyoso, wakil ketua yang istri dari SEVP Operation Wiyoso, beberapa pengurus inti, didampingi Ketua IKBI Kebun Tulungbuyut Diah Puspitasari yang ikut membagikan makanan. Beberapa siswa dari Kelas B, antara lain Adinda, Chantika, dan Bagus sempat diajak berbincang oleh para istri pejabat utama PTPN I Regional 7 itu.
Kehadiran Tim IKBI PTPN I Regional 7 dalam rangka kunjungan kerja dikemas penuh keakraban dan kemeriahan. Di gedung TK milik perusahaan yang berada di Komplek Kantor Sentral PTPN I Regional 7 Kebun Tulungbuyut, rombongan disuguhi panggung gembira yang menampilkan beberapa tari kreasi dari anak-anak TK. Sebagai tarian pembuka dan simbol penghormatan kepada tetamu, ditampilkan Tari Siger Pengutten asli Lampung. Di ujung tarian, penari utama mendatangi tamu kehormatan untuk memberikan sekapur sirih. Tak pelak, Nana dan Linda tampak sumringah menerima persembahan itu.
Pada sambutan pembuka, Ketua IKBI Kebun Tulungbuyut Diah Puspitasari menyampaikan selamat datang dan apresiasi yang tinggi kepada IKBI PTPN I Regional 7 yang menyempatkan hadir di Unit Kerja yang berada di Kabupaten Waykanan ini. Istri Manajer Kebun Tulungbuyut Endi Setiawan ini mengatakan, sapaan dan kunjungan para pengurus IKBI dari Kantor Regional menjadi pemacu semangat untuk berkontribusi kepada perusahaan, lingkungan, dan masyarakat umum.
Tentang TK IKBI Tulungbuyut , Diah menyebut fasilitas pendidikan prasekolah ini didirikan oleh perusahaan untuk anak-anak karyawan dan masyarakat sekitar. Sekolah ini, kata dia, merupakan kontribusi perusahaan kepada masyarakat yang pengelolaannya diserahkan kepada IKBI. Dalam konteks ini, kata dia, peran IKBI dalam bidang pendidikan untuk anak karyawan dan masyarakat sekitar sangat jelas dan konkret.
"TK IKBI Tulungbuyut ini memiliki 78 siswa dengan tujuh guru. Selain memberikan pembelajaran sebagaimana sekolah TK, juga ada banyak kegiatan yang memupuk minat dan bakat anak usia dini agar terarah sesuai dengan cita-cita. Semua fasilitas dan biaya operasional dibiayai oleh perusahaan. Ini menjadi bukti nyata kontribusi perusahaan kepada bangsa dan negara," kata Diah yang akrab disapa Pipit ini.
Menyambut antusiasme itu, Nana Tuhu Bangun menyampaikan apresiasinya. Saat didaulat memberikan sambutan, Nana secara spontan mengawali dengan kata "Masya Allah" sebagai ekspresi kekagumannya. Ia juga berterima kasih kepada IKBI Kebun Tulungbuyut yang begitu antusias menggerakkan setiap potensi yang ada untuk kemaslahatan bersama. Salah satunya, mendukung dan mendorong kegiatan anak-anak TK IKBI Tulungbuyut agar menjadi pribadi yang takwa, cerdas, dan berkontribusi untuk bangsa.
"Saya sampaikan terima kasih kepada IKBI Kebun Tulungbuyut yang terus menginspirasi dan berbuat terbaik untuk bangsa. PTPN I Regional 7 ini bukan hanya milik karyawan, tetapi juga milik kita semua. Boleh jadi yang akan menjadi pimpinan dan karyawan di PTPN, bahkan pimpinan negara kita ke depan adalah anak-anak kita yang tampil di sini tadi," kata Nana yang disambut kata "amiin" dan tepuk tangan meriah dari para orang tuannya yang ikut hadir.
Nana melanjutkan, peran orang tua sangat strategis dalam membentuk karakter dan menuntun ke masa depan yang lebih baik. Ia mengimbau agar pihak guru dan orang tua untuk bekerja sama dalam mendidik dan mengarahkan anak menjemput masa depan terbaik.
Tentang Program Pemberian Makanan Tambahan yang diberikan, Nana Tuhu Bangun menyatakan komitmennya untuk mendukung program pemerintah. Ia sangat sependapat dengan kebijakan yang meyakini bahwa masa depan anak-anak sangat dipengaruhi oleh makanan yang dikonsumsi. Oleh karena itu, dia mengaku semaksimal mungkin mendukung program makan bergizi yang dicanangkan pemerintah.
"Pada program PMT (pemberian makanan tambahan) ini, kami punya tagline 'Makanan Bergizi Membuat Anak Tumbuh Sehat dan Cerdas'. Ini tujuan kita bersama," kata Ketua IKBI yang juga mengelola lembaga pendidikan prasekolah berupa TK di Pekanbaru, Riau itu. (**)
Editor: Muhammad Furqon