MOMENTUM, Bandarlampung--Sebanyak 1.570 jemaah haji asal Lampung sudah tiba di tanah air.
Jumlah itu terbagi menjadi empat kelompok terbang (kloter). Yaitu kloter JKG 4 asal Lampung Tengah yang tiba pada 13 Juni lalu. Lalu Kloter JKG 7 asal Lampung Timur tiba di Lampung pada 14 Juni 2025.
Kemudian, Kloter JKG 12 asal Bandarlampung yang tiba pada 15 Juni. Terakhir, Kloter JKG 15 asal Lampung Utara tiba di Lampung pada 16 Juni 2025.
Plt Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Lampung Erwinto yang menyambut kepulangan kloter JKG 15 berharap, jemaah yang telah menunaikan ibadahnya dapat menjadi haji yang mabrur.
"Kami bersyukur Kloter 15 telah tiba dengan selamat, kami juga mendoakan agar seluruh jemaah menjadi haji yang mabrur dan memberi manfaat bagi lingkungan sosialnya," kata Erwinto.
Menurut dia, suksesnya penyelenggaraan haji tahun ini tidak terlepas dari kinerja para petugas haji yang bekerja penuh dedikasi.
"Petugas telah memberikan layanan terbaik, mulai dari aspek ibadah, kesehatan, hingga logistik. Ini harus terus ditingkatkan setiap tahun sebagai wujud komitmen Kementerian Agama," jelasnya.
Erwinto juga menyampaikan bahwa penyelenggaraan haji bukan hanya soal teknis pelaksanaan, tetapi juga menyangkut pelayanan kemanusiaan yang menyeluruh.
"Kami ingin jemaah merasakan bahwa negara hadir secara penuh. Dari keberangkatan, pelaksanaan ibadah, hingga kembali ke tanah air, semua harus bermartabat dan membahagiakan," ungkapnya.
Dia menjelaskan, kepulangan jemaah haji asal Lampung terbagi menjadi dua gelombang. Untuk gelombang pertama terdiri dari sembilan kloter akan dimulai pada 13 Juni hingga 23 Juni 2025.
Sedangkan gelombang II sebanyak 10 kloter, jadwal kepulangannya dimulai 27 Juni hingga 9 Juli 2025.
"Meski berbeda jalur kepulangan, seluruh jemaah akan mendapatkan pelayanan maksimal hingga tiba di rumah masing-masing," kata Erwinto.
Setibanya di Bandara Soekarno-Hatta, jemaah akan melanjutkan penerbangan ke Bandara Radin Inten II dan menuju Debarkasi Antara Lampung.
Jemaah akan transit sejenak sebelum dipulangkan ke kabupaten/kota masing-masing.
"Khusus jemaah asal Bandarlampung, penjemputan dapat dilakukan langsung oleh keluarga di Asrama Haji Lampung," jelasnya.
Sementara, untuk koper jemaah akan diatur oleh Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) kabupaten/kota, dan dapat diambil di titik distribusi masing-masing.
"Untuk Bandarlampung, pengambilan koper difasilitasi PPIH Kota di Asrama Haji," ujarnya.
Terpisah, Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Lampung M Ansori memastikan kesiapan penuh seluruh petugas.
Koordinasi intensif dilakukan dengan PPIH pusat, Dinas Kesehatan, serta berbagai instansi terkait.
"Semua personel telah disiagakan. Jamaah yang sakit akan segera dirujuk ke RSUD Abdul Moeloek, dan bagi yang masih dirawat di Arab Saudi tetap menjadi tanggung jawab pemerintah hingga pulih,” jelasnya.
Kementerian Agama mengimbau keluarga jamaah untuk mengikuti prosedur penjemputan demi kelancaran dan kenyamanan bersama.
“Semoga seluruh proses pemulangan berjalan lancar, aman, dan para jamaah kembali dalam keadaan sehat untuk berkumpul kembali dengan keluarga," tutupnya. (**)
Editor: Agung Darma Wijaya