MOMENTUM, Bandarlampung--Dinas Sosial (Dinsos) Lampung menetapkan 75 calon siswa (casis) sekolah rakyat dan 10 orang cadangan.
Untuk saat ini, Kepala Dinsos Lampung Aswarodi mengatakan, 75 casis yang telah ditetapkan akan didata dan registrasi terlebih dahulu.
"Total yang sudah kita jaring ada 85. 75 calon siswa terpilih dan 10 orang cadangan," kata Aswarodi, Rabu (18-6-2025).
Menurut dia, jika pendataan dan registrasi telah selesai dilaksanakan, maka siswa yang terpilih akan diumumkan.
"Nanti akan diumumkan siapa saja yang masuk karena kita sedang tunggu juga registrasi untuk memastikan mereka yakin mau sekolah di sekolah rakyat," jelasnya.
Terlebih, dia mengungkapkan, masih ada orangtua yang merasa keberatan anaknya masuk sekolah rakyat yang diharuskan tinggal di asrama.
Dia mengatakan, jika ada siswa yang mengundurkan diri dari sekolah rakyat, maka akan diambil dari kuota cadangan.
"Seumpama 75 anak ini ada yang mengundurkan diri, maka akan diambil dari cadangan 19 orang," jelasnya.
Sebaliknya, dia menyebutkan, jika tidak ada yang mengundurkan, maka 10 orang cadangan akan dialihkan ke sekolah negeri. Baik SMK atau SMA.
"10 siswa cadangan sekolah rakyat akan dialihkan untuk bersekolah di SMA/ SMK negeri yang ada di daerah setempat menggunakan jalur afirmasi (tidak mampu)," sebutnya.
Dia pun memastikan 10 siswa cadangan yang dialihkan itu tetap dapat bersekolah gratis.
"Nanti anak-anak ini tetap sekolah gratis. Apalagi, Pak Gubernur juga sudah bebaskan uang komite, jadi memang tidak ada biaya lagi," tegasnya. (**)
Editor: Agung Darma Wijaya