Empat Calon Siswa Sekolah Rakyat Mundur

img
Kepala Dinas Sosial Lampung Aswarodi

MOMENTUM, Bandarlampung--Empat calon siswa (casis) sekolah rakyat mengundurkan diri.

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Lampung Aswarodi mengatakan, pengunduran diri itu dikarenakan orangtuanya tidak berkenan anaknya tinggal di asrama.

"Ada empat yang mundur, karena orangtuanya tidak ingin anaknya tinggal di asrama," kata Aswarodi, Senin (23-6-2025).

Sehingga, calon siswa yang mengundurkan diri dimasukkan ke SMA/SMK negeri melalui jalur afirmasi.

"Mereka kita tetap masukkan ke sekolah negeri melalui jalur afirmasi atau keluarga kurang mampu," jelasnya.

Dia menyebutkan, untuk penggantinya calon siswa yang mengundurkan diri diambil dari cadangan yang telah disiapkan sebelumnya.

"Penggantinya kita ambil dari cadangan yang telah kita siapkan sebelumnya," sebutnya.

Menurut dia, 75 calon siswa sekolah rakyat itu akan ditetapkan melalui surat keputusan Gubernur Lampung.

"Nanti ditetapkan oleh SK gubernur. SK-nya sudah diajukan untuk ditandatangani pak gubernur," tuturnya.

Setelah SK ditandatangani, nama-nama calon siswa tersebut akan diumumkan.

"Kalau sudah ditandatangani pak gubernur, baru nanti kita publis nama-namanya," terangnya.

Dia menyampaikan, sekolah rakyat merupakan sekolah berbasis asrama atau boarding school.

"Jadi siswa yang ada di sekolah rakyat itu akan tinggal di asrama dan biayanya full ditanggung negara," jelasnya.

Tak hanya mendapatkan mendapatkan pelajaran materi, para siswa itu juga akan diberikan pembekalan.

"Yang membedakan, kalau sekolah umum fokusnya pada aspek pembelajaran. Kalau boarding school ada pembentukan karakter," sebutnya.

Sehingga, para siswa tidak hanya diberikan kemampuan kompetensi pembelajaran, tetapi juga keterampilan dan pembentukan karakter kepemimpinan. (**)









Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos