MOMENTUM, Pringsewu--Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Pardasuka, Kabupaten Pringsewu, sejak Sabtu sore (5-7-2025), mengakibatkan meluapnya aliran sungai hingga merendam puluhan rumah warga di dua pekon/desa kecamatan setempat.
Genangan air merendam 11 rumah warga di RT 1 RW 05 Pekon Sukorejo. Sedang di Dusun Margodadi, Pekon Sidodadi, air merendam 18 rumah warga. Ketinggian air bervariasi antara 10 hingga 50 sentimeter.
Kapolsek Pardasuka, IPTU Bastari mewakili Kapolres Pringsewu AKBP M. Yunnus Saputra mengatakan, banjir mulai terjadi sekitar pukul 19.30 WIB, disebabkan oleh luapan sungai yang tidak mampu menampung debit air akibat curah hujan cukup tinggi.
“Akibat intensitas hujan yang cukup tinggi, sungai meluap dan masuk ke permukiman warga,”jelas IPTU Bastari pada Minggu pagi (6-7-2025).
IPTU Bastari menambahkan, pada banjir itu tidak ada korban jiwa maupun luka-luka. Sementara warga telah melakukan langkah antisipatif dengan mengamankan barang-barang berharga sebelum air masuk ke rumah.
Meski hujan reda dan genangan sempat surut, pada Minggu dini hari sekitar pukul 01.00 WIB, debit air kembali meningkat hingga menggenangi Jalan Raya Pekon Wargomulyo dan Sidodadi. Namun tidak berselang lama, air kembali surut.
Namun untuk di wilayah Pekon Wargomulyo, hingga pagi, banjir yang mengenangi rumah warga sudah berangsur surut tetapi untuk akses jalan utama penghubung dari Pringsewu menuju Pardasuka masih belum bisa dilalui karena masih tergenang banjir dengan ketinggian diatas 50 centimeter.
Untuk mengantisipasi banjir susulan, aparat kepolisian bersama instansi terkait tetap bersiaga di lokasi menjaga kemungkinan banjir susulan dan penanganan pasca banjir.
Kapolsek Pardasuka menghimbau kepada warga khususnya yang berada disekitar daerah aliran sungai agar tetap waspada, terutama saat curah hujan tinggi, serta menjaga kebersihan lingkungan dan saluran air agar tidak tersumbat.(**)
Editor: Agus Setyawan