MOMENTUM, Bandarlampung--Delapan pelamar direksi BUMD Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung tak lolos uji kelayakan dan kepatutan.
Sehingga, pelamar direksi BUMD hanya tersisa 17 orang. Terdiri dari Lima pelamar direksi PT Wahana Raharja dan 12 pelamar PT Lampung Jasa Utama.
Hal itu disampaikan Ketua Panitia Seleksi (Pansel) Direksi BUMD Mulyadi Irsan saat diwawancarai, Rabu (20-8-2025).
Mulyadi mengatakan, jumlah pendaftar direksi BUMD awalnya mencapai 35 orang. Setelah dilakukan seleksi administrasi, hanya 25 orang yang memenuhi syarat dan dinyatakan lulus.
"Dari 25 peserta yang lolos seleksi berkas, dilakukan uji kelayakan dan kepatutan. Hasilnya, hanya 17 orang yang memenuhi passing grade dan dinyatakan berhak mengikuti tahapan berikutnya," kata Mulyadi.
Dia merinci, untuk pelamar direksi PT Wahana Raharja yang mengikuti uji kelayakan dan kepatutan ada tujuh orang. Tetapi, hanya lima yang dinyatakan lolos.
Sedangkan pelamar direksi PT LJU dari 18 orang, hanya 12 orang yang lulus.
"Selanjutnya, para peserta yang lolos akan menjalani wawancara mendalam oleh tim Pansel yang terdiri dari berbagai sektor terkait," jelasnya.
Dia menyebutkan, wawancara itu untuk menggali lebih jauh komitmen dan strategi calon direksi dalam memajukan BUMD. Termasuk upaya dalam mendukung peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi Lampung.
"Pemprov Lampung berharap, seleksi ini akan melahirkan direksi BUMD yang lebih profesional, inovatif dan memiliki konsep manajemen yang kuat dalam membawa perusahaan ke arah yang lebih baik," harapnya.
Terlebih, dia mengungkapkan, BUMD Pemprov Lampung nantinya tidak lagi mendapatkan suntikan modal.
Sehingga, para direksi dituntut lebih kreatif dan inovati dalam mengelola aset dan potensi yang ada agar dapat memberikan kontribusi nyata terhadap penguatan APBD. Sesuai dengan yang diamanatkan dalam PP Nomor 54 Tahun 2017 tentang BUMD.
"BUMD tidak ada lagi suntikan modal. Ini dibutuhkan kreatifitas dan strategi dari calon direksi melalui wawancara," sebutnya.
"Sehingga harus memiliki konsep baru ke depan sehingga BUMD ini bisa berkontribusi dan membantu penguatan APBD Pemprov Lampung," tutupnya. (**)
Berikut daftar peserta yang lolos uji kelayakan dan kepatutan:
Direksi PT Wahana Raharja
1. Arie Purnama
2. Malka Prima
3. Poniman
4. Yondri
5. Yurita Sari
Direksi PT Lampung Jasa Utama (LJU)
1. Alamsyah HR
2. Aliza Gunado
3. Amri Zamani
4. Asep Muzaki
5. David Marganti
6. Dodi Subarkah
7. Firdaus Rosman
8. Hadi Filino Gunarto
9. Mashudi
10. Oktavianus Yulia
11. Pulung Wicaksono Dwi Anggoro
12. Robbyadi Afitno
Editor: Agung Darma Wijaya