MOMENTUM, Pringsewu – Reses ke-2 tahun 2025 yang dilakukan Anggota DPRD Kabupaten Pringsewu dari Fraksi Gerindra, Sudiyono di Kelurahan Pringsewu Utara pada Jumat (22-8-2025), diwarnai berbagai keluhan masyarakat. 

Warga menyoroti persoalan infrastruktur jalan, drainase, hingga minimnya penerangan jalan umum yang dinilai masih menjadi masalah serius di wilayah perkotaan Kecamatan Pringsewu.

Dalam kegiatan yang dihadiri sekitar 100 peserta dari unsur masyarakat, pemuda, ormas, ibu-ibu pengajian, serta aparat kelurahan itu, warga berharap aspirasi mereka benar-benar ditindaklanjuti pemerintah daerah.

Ketua RT di Pringsewu Utara, Sidik Purnomo, menilai pembangunan akses jalan di wilayahnya masih jauh dari memadai.

“Jalan kabupaten di sini kondisinya sudah rusak berat. Meski sudah diaspal, kualitasnya rendah dan sering menyebabkan kecelakaan. Drainase pun rusak. Kami berharap wakil rakyat bisa mendorong perbaikan,” ujarnya.

Selain masalah infrastruktur, minimnya tiang PLN dan lampu penerangan jalan juga menjadi keluhan warga. Mereka berharap adanya perhatian serius agar lingkungan menjadi lebih aman dan nyaman.

Sementara itu, perwakilan pemuda Karang Taruna, Bagas, menyampaikan aspirasi agar DPRD dapat memperjuangkan pengembangan UMKM kalangan milenial. Menurutnya, hingga kini program pemerintah daerah belum maksimal menyentuh sektor UMKM anak muda.

 “Kami ingin ada perhatian lebih bagi UMKM pemuda agar bisa mandiri secara ekonomi. Pemuda era gadget ini butuh fasilitasi agar bisa berkembang,” kata Bagas.

Menanggapi aspirasi tersebut, Sudiyono yang juga Wakil Ketua Fraksi Gerindra menyatakan seluruh masukan warga akan ditampung dan dipilah berdasarkan prioritas. Hasil reses nantinya akan dibawa ke pembahasan bersama dinas terkait.

Selain itu, ia juga menyerahkan bantuan berupa seperangkat alat musik hadroh untuk kelompok pengajian ibu-ibu serta satu unit speaker aktif untuk jamaah yasin lansia putra.

Sudiyono menegaskan bahwa fungsi reses bukan hanya menyerap aspirasi, tetapi juga menjadi jembatan komunikasi antara masyarakat dengan pemerintah daerah. Ia berharap keluhan warga terkait infrastruktur, penerangan, maupun UMKM pemuda dapat segera mendapat tindak lanjut. (lis)