Kukuhkan Direksi BUMD, Gubernur Pastikan Tidak Ada Suntikan Modal

img
Prosesi pengukuhan empat direksi BUMD

MOMENTUM, Bandarlampung--Gubernur Rahmat Mirzani Djausal mengukuhkan direksi baru PT Wahana Raharja dan PT Lampung Jasa Utama (LJU) di Ruang Rapat Utama, Selasa (30-9-2025).

Untuk PT Wahana Raharja ditetapkan Asep Muzaki sebagai Direktur Utama dan Yurita Sari sebagai Direktur Operasional.

Hal itu berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) PT Wahana Raharja Nomor 500/082/WR.UP/EKS/IX/2025.

Kemudian, berdasarkan keputusan RUPS-LB PT LJU Nomor: 016/LJU-RUPSLB/BA/IX/2025 menetapkan Oktavianus Yulia sebagai Direktur Utama dan Amri Zamani sebagai Direktur Operasional.

Dalam arahannya, Gubernur mengingatkan pentingnya peran BUMD sebagai motor penggerak ekonomi dan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Terlebih, menurut dia, selama lima tahun kedepan tidak ada aliran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang masuk ke BUMD.

"Tidak ada APBD yang masuk ke BUMD selama lima tahun terakhir. Maka saya minta bantuan organisasi seperti Hipmi, Apindo, dan Hippi untuk ikut mendukung dan berkolaborasi," jelasnya.

Dia menyebutkan, sejumlah persoalan yang sempat membelit BUMD sebagian besar terkait masalah keuangan hingga berujung perkara hukum.

Namun, saat ini permasalahan itu sudah terselesaikan. Karena itu, ia mengingatkan agar jajaran direksi baru tidak takut untuk berinovasi.

"Semua masalah sudah clear. Jadi jangan takut untuk berinovasi. BUMD harus maju, harus berani mencari peluang, dan tentunya harus didukung penuh," sebutnya.

Dia juga menyoroti banyaknya aset daerah yang saat ini tidak produktif. Menurutnya, aset-aset tersebut bisa dimanfaatkan sebagai modal BUMD untuk bekerja sama dengan pihak lain.

"Aset banyak yang tidak produktif, padahal ini bisa jadi modal BUMD untuk kerjasama dengan swasta atau pihak lain. Kalau ini bisa dikelola dengan baik, PAD kita akan lebih besar," tuturnya. (**)









Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos