Kapolres Pringsewu Beri Penghargaan kepada 91 Kontributor Pringsewu Cultural Festival 2025

img
Kapolres Pringsewu M. Yunnus Saputra memberikan penghargaan kepada 91 individu yang berkontribusi dalam menyukseskan Pringsewu Cultural Festival dan Kapolres Cup II Tahun 2025. Foto: Ist.

MOMENTUM, Pringsewu -- Kapolres Pringsewu M. Yunnus Saputra memberikan penghargaan kepada 91 individu yang berkontribusi dalam menyukseskan Pringsewu Cultural Festival dan Kapolres Cup II Tahun 2025.

Penghargaan diserahkan dalam apel pagi di halaman Mapolres Pringsewu, Senin 27 Oktober 2025, sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi, kerja keras, dan kolaborasi seluruh pihak selama pelaksanaan kegiatan budaya yang digelar pada 15–17 Oktober 2025.

Penerima penghargaan terdiri dari empat personel Polri, 84 tim produksi dan seniman sendratari Hikayat Sang Timur Jatmara Sai Bumi, serta tiga pemenang lomba konten kreatif.

Kapolres M. Yunnus Saputra menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan festival tersebut. Ia menilai, keberhasilan acara besar itu tidak lepas dari sinergi antara aparat kepolisian, seniman, dan masyarakat.

“Saya menyampaikan terima kasih kepada seluruh anggota Polri, tim produksi, dan kelompok sendratari yang telah bekerja maksimal hingga kegiatan berlangsung lancar dan mendapat apresiasi luas,” ujar Kapolres.

Ia juga memberikan selamat kepada tiga pemenang lomba konten kreatif yang dinilai berhasil meningkatkan publikasi kegiatan melalui media sosial.

“Ketiganya menunjukkan kreativitas tinggi dan berdampak positif terhadap promosi festival di ruang digital,” katanya.

Kapolres menambahkan, Pringsewu Cultural Festival merupakan proyek kedua di masa kepemimpinannya. Jika kegiatan pertama difokuskan pada peningkatan rasa aman, maka proyek kali ini menekankan pada upaya menciptakan rasa nyaman bagi masyarakat.

“Selain aspek fisik, kami juga membangun aspek nonfisik seperti rasa aman dan nyaman, karena itulah tugas utama Polri — melindungi dan melayani masyarakat,” ucapnya.

Ia menegaskan, dua hal tersebut merupakan aset sosial yang perlu dijaga secara berkelanjutan.

“Jika rasa aman dan nyaman terpelihara, masyarakat akan mampu menghadapi berbagai tantangan zaman,” tambahnya.

Menurutnya, penyelenggaraan Pringsewu Cultural Festival juga membawa dampak luas, bahkan menjadi rujukan bagi sejumlah daerah di luar kabupaten.

“Festival ini memberikan pengaruh positif dan diakui hingga tingkat provinsi. Kegiatan seperti ini perlu diteruskan karena membawa manfaat besar,” tutur Kapolres.

Dalam kesempatan yang sama, sutradara sendratari Hikayat Sang Timur Jatmara Sai Bumi, Jawuhar Miftarica Al Asyiqie, menyampaikan rasa bangga bisa terlibat dalam festival yang digagas langsung oleh Kapolres Pringsewu.

“Sebuah kehormatan bisa menyutradarai karya besar ini. Festival ini bukan hanya wadah ekspresi seni, tetapi juga bentuk nyata pelestarian budaya lokal yang penuh nilai sejarah,” ujarnya.

Jawuhar berharap kegiatan serupa terus berlanjut di masa mendatang.

“Selain memberi rasa aman dan nyaman, kegiatan ini membawa misi besar untuk kemajuan budaya daerah. Budaya adalah identitas bangsa yang harus terus kita rawat,” katanya. (**)






Editor: Muhammad Furqon





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos