MOMENTUM, Bandarlampung--Tokoh perjuangan asal Lampung Gele Harun kembali diusulkan sebagai Pahlawan Nasional.
Usulan itu disampaikan oleh Kementerian Sosial (Kemensos) kepada Presiden Prabowo Subianto.
Kepala Dinas Sosial Lampung Aswarodi mengatakan, nama Gele Harun masuk 40 kandidat Pahlawan Nasional yang diusulkan tahun 2025.
"Gele Harun itu masuk 40 tokoh yang diusulkan kepada Pak Prabowo untuk ditetapkan Pahlawan Nasional," kata Aswarodi, Rabu (29-10-2025).
Menurut dia, kelengkapan administrasi usulan Gele Harun telah terpenuhi.
"Secara teknis, sudah dikaji oleh TP2GN (Tim Pengkaji dan Peneliti Gelar Nasional) dan kelengkapan udah selesai semua," jelasnya.
Dia menyebutkan, usulan itu akan dibahas oleh Presiden Prabowo bersama dengan Tim Gelar Dewan Nasional (DGN) yang diketuai Menteri Kebudayaan Fadli Zon.
Meski demikian, dari 40 nama yang diusulkan tidak semuanya ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional.
"Itu baru diusulkan, nanti dibahas siapa yang bakal disetujui. Bisa lima, bisa enam, tidak ada ketentuannya berapa," sebutnya.
Dia berharap, usulan Gele Harun sebagai Pahlawan Nasional dapat disetujui pada tahun 2025.
Terlebih, nama Gele Harun juga pernah diusulkan pada tahun 2024. Bersamaan dengan usulan KH Ahmad Hafiah.
"Kalau disetujui berarti tahun ini ditetapkan. Tapi kalau tidak disetujui berarti belum," tuturnya.
Dia juga berencana untuk ke Kementerian Sosial (Kemensos) RI guna memastikan kelengkapan berkas terpenuhi.
"Insya Allah nanti kami juga akan ke Kemensos. Sudah ditugaskan oleh Pak Gubernur untuk mengecek," tutupnya.
Berikut daftar lengkap 40 nama calon penerima gelar pahlawan nasional tahun 2025:
Usulan Tahun 2025
1. KH. Muhammad Yusuf Hasyim–Jawa Timur
2. Demmatande–Sulawesi Barat
3. KH. Abbas Abdul Jamil–Jawa Barat
4. Marsinah–Jawa Timur
Usulan Tunda Tahun 2024
1. Hajjah Rahmah El Yunusiyyah–Sumatera Barat (2010)
2. Abdoel Moethalib Sangadji – Maluku (2023)
3. Jenderal TNI (Purn) Ali Sadikin–DKI Jakarta (2010)
4. Letkol (Anumerta) Charles Choesj Taulu–Sulawesi Utara (2023)
5. Mr. Gele Harun–Lampung (2023)
6. Letkol Moch. Sroedji–Jawa Timur (2019)
7. Prof. Dr. Aloei Saboe–Gorontalo (2021)
8. Letjen TNI (Purn) Bambang Sugeng–Jawa Tengah (2010)
9. Mahmud Marzuki–Riau (2022)
10. Teuku Abdul Hamid Azwar–Aceh (2021)
11. Drs. Franciscus Xaverius Seda–NTT (2012)
12. Andi Makkasau Parenrengi Lawawo–Sulawesi Selatan (2010)
13. Tuan Rondahaim Saragih–Sumatera Utara (2020)
14. Marsk. TNI (Purn) R. Suryadi Suryadarma–Jawa Barat (2024)
15. K.H. Wasyid–Banten (2024)
16. Mayjen TNI (Purn) dr. Roebiono Kertopati–Jawa Tengah (2024)
Usulan Memenuhi Syarat Diajukan Kembali (2011–2023)
1. Syaikhona Muhammad Kholil – Jawa Timur (2021)
2. KH. Abdurrahman Wahid – Jawa Timur (2010)
3. HM. Soeharto–Jawa Tengah (2010)
4. KH Bisri Syansuri–Jawa Timur (2020)
5. Sultan Muhammad Salahuddin–NTB (2012)
6. Jenderal TNI (Purn) M Jusuf–Sulawesi Selatan (2010)
7. HB Jassin–Gorontalo (2022)
8. Prof Dr Mochtar Kusumaatmadja – Jawa Barat (2022)
9. M. Ali Sastroamidjojo – Jawa Timur (2023)
10. dr Kariadi – Jawa Tengah (2020)
11. RM Bambang Soeprapto Dipokoesoemo – Jawa Tengah (2023)
12. Basoeki Probowinoto – Jawa Tengah (2023)
13. Raden Soeprapto – Jawa Tengah (2010)
14. Mochamad Moeffreni Moe’min – DKI Jakarta (2018)
15. KH Sholeh Iskandar – Jawa Barat (2023)
16. Syekh Sulaiman Ar-Rasuli – Sumatera Barat (2022)
17. Zainal Abidin Syah – Maluku Utara (2021)
18. Prof. Dr. Gerrit Augustinus Siwabessy – Maluku (2021)
19. Chatib Sulaiman – Sumatera Barat (2023)
20. Sayyid Idrus bin Salim Al-Jufri – Sulawesi Tengah (2010)
Editor: Agung Darma Wijaya
