Harianmomentum.com--Mengevaluasi ketepatan jabatan serta kinerja pegawai, Wai Kota Achmad Pairin melakukan rolling atau mutasi sebanyak 264 ASN (Aparatur Sipil Negara) Pemerintah Kota (Pemkot) Metro, Rabu (7/2).

Pairin mengatakan pelantikan dan pengukuhan jabatan tersebut merupakan hasil evaluasi Pemkot Metro melalui Baperjakat (Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan). Hasil evaluasi tersebut memang ada beberapa pejabat yang kurang sesuai dengan jabatan yang diemban sebelumnya. 

"Jadi memang ada beberapa pejabat yang dulu tidak sesuai dengan jabatan yang diembannya. Makanya kita pindah," kata dia. 

Selain itu, pelantikan tersebut untuk penyegaran. Salah satu contohnya, Sekretaris Inspketorat Kris Endarto yang digantikan Heri Rozani.  

"Kalau untuk yang lukir salah satunya ya itu. Karena Pak Kris itu sudah terlalu lama jadi Sekretaris Inspektorat. Makanya kita ganti," ujarnya. 

Ia menambahkan, Pemkot Metro tentu akan melakukan evaluasi terhadap semua pejabat. Nantinya, jika dari hasil evaluasi kinerjanya kurang, maka akan dilakukan rolling kembali. 

"Sangat mungkin dalam enam bulan ke depan akan ada rolling lagi, karena memang kita lakukan evaluasi. Kalau kinerjanya kurang ya terpaksa kita ganti," ungkapnya. 

Sementara itu, Kepala BKPSDM Welly Adiwantra menjelaskan, rolling merupakan hal yang wajar, karena sebagai ASN memang harus siap ditempatkan di mana saja. 

Menurut dia, rolling tersebut selain penyegaran, juga untuk pengisian jabatan yang sudah lama kosong. "Pada intinya itu. Memang ada beberapa jabatan yang lowong. Makanya selain penyegaran ya pengisian itu," imbuhnya.

Berdasarkan data, sebanyak 264 ASN di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Metro yang dimutasi secara rinci yaitu pejabat administrator 43 orang, pengawas 198 orang, camat 2 orang, lurah 8 orang dan Kepala UPTD 13 orang.(pie)