Harianmomentum.com--Seperti langganan tetap. Setiap hujan melanda Kota Bandarlampung, genangan air selalu menghiasi di jalan Pramuka, Kecamatan Rajabasa. 

Genangan air dengan ketinggian antara 10 hingga 30 centimeter itu mulai di depan kantor Kwarda Gerakan Pramuka Lampung hingga depan Masjid Al Hijri.

Rina (31) warga Pinangjaya Kecamatan Kemiling mengatakan, setiap hujan sebentar saja kondisi jalan Pramuka selalu banjir. 

"Saya bingung, ini jalan atau sungai sih? Perasaan hujan bentar aja langsung meluap airnya ke jalan," ujarnya saat melintas di Jalan Pramuka, Senin (5/3/18).

Hal senada dikatakan Ratna (21), warga Kemiling Permai Kecamatan Kemiling. Menurut dia, buruknya sistem drainase di sekitar lokasi membuat air langsung masuk ke jalan disaat hujan turun. 

"Mungkin instansi terkait harus segera membenahinya. Jika tidak, banjir di jalan Pramuka akan terus berulang sampai kapanpun," katanya. 

Sementara, Kabid Sumber Daya Air (SDA) Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Bandarlampung Dedi Sutiyoso mengakui sistem drainase di lokasi tersebut tidak berfungsi maksimal.

Hal itu disebabkan menumpuknya material beton di dalam drainase saat pengerjaan proyek rigid beton di jalan itu pada tahun 2017.

"Iya mungkin drainasenya tersumbat material beton waktu pengerjaan proyek di tahun 2017 lalu," katanya saat dihubungi harianmomentum.com, melalui sambungan telepon, Senin (5/3/18).

Kendati demikian, dia berjanji akan langsung menurunkan tim guna mengatasi masalah tersebut. 

"Hari ini juga akan kami turunkan tim ke lokasi (jalan Pramuka), terima kasih atas informasinya," kata Dedi. (ap)