Harianmomentum.com--Dinas Kesehatan (Dinkes) Bandarlampung mencatat setiap musim hujan penderita penyakit deare di kota ini meningkat sekitar lima persen.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Bandarlampung Edwin Rusli, pemicu meningkatnya jumlah pengidap diare karena genangan air akibat buruknya drainase.
"Kalau banjir kan air sungai meluap ke sumber air masyarakat. Misalkan air itu dikonsumsi bisa mengakibatkan diare," kata dia, Selasa (6/3/2018).
Untuk mencegah hal itu terjadi, Dinkes menyosialisasikan bahaya mengkonsumsi air sumur ketika banjir.
Selain itu, dia mengimbau pengidap diare untuk secepatnya merejuk ke puskesmas terdekat agar dapat ditangani secara medis. "Penanganan ini gratis," katanya.
Sementara, nggota Komisi IV DPRD Bandarlampung Imam Santoso meminta, Dinkes dapat mengantipasi terjadinya peningkatan jumlah pengidap diare. Karena kasus ini terjadi hampir setiap tahun. "Seharusnya Dinkes membuat program pencegahannya," ujarnya.
Pada sisi lain, kata Ketua Fraksi Gerindra, pemerintah setempat setiap tahun menganggarkan dana untuk penanganan hal tersebut. "Jangan sampai anggaran sia-sia. Anggaran sudah ada tapi jumlah pengidap diare belum bisa tertangani," tandasnya. (aji)
Editor: Harian Momentum
