Harianmomentum.com--Partai Golkar Lampung di bawah kepemimpinan Arinal Djunaidi menjadi salah satu cerminan dinamika politik yang menarik dan penting untuk dicermati.

 

Selain mendorong kader untuk memerangi korupsi, Arinal Djunaidi juga menegaskan agar Golkar tidak lagi menyakiti hati rakyat. Justru saatnya, Golkar berjalan di depan melayani rakyat. Seperti saat disampaikan di Bandarlampung, Senin (12/3).

 

“Caranya pertama, adalah jangan menyakiti hati rakyat dn menjadi contoh terbaik dimata rakyat. Tunjukkan kita bersih dan terbuka untuk mendapatkan kritik dan masukan,” ujarnya.

 

Untuk itu menurut dia, kader Golkar harus rajin mengunjungi rakyat dimanapun kapanpun dalam setiap kesempatan, karena rakyat butuh pemimpin yang bersih dan mau memberikan solusi pada persoalan rakyat sehari-hari.

 

“Sekarang kita membuktikan kita bekerja bersama rakyat. Melayani kepentingan rakyat. Golkar harus hadir sebagai solusi bukan lagi sebagai bagian dari masalah,” ujarnya.

 

Namun, ia menyadari, kesadaran dan pengetahuan rakyat yang berbeda-beda tingkatannya. Untuk itu tugas kader partai untuk mendidik rakyat secara langsung ataupun tidak langsung. Agar rakyat memiliki kesadaran yang benar dan pengetahuan yang luas.

 

“Yang terpenting Partai bisa menegaskan kembali Pancasila, UUD’45, dan Bhinneka Tunggal Ika. Karena saat ini rakyat harus yakin bahwa hanya dengan semua itu kita bisa membangun kembali bangsa dan negara seperti yang diinginkan oleh para pendiri negara terdahulu,” tegasnya.

 

Langkah berikutnya, jelas Arinal adalah memaksimalkan semua program yang sudah dijalankan oleh Pemerintah RI di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo, untuk kepentingan rakyat daerah.

 

“Konsentrasi pada peningkatan kesejahteraan rakyat tani di pedesaan, pembangunan infrastruktur, pemanfaatan tehnologi modern dan mengajak kerjasama yang luas antara rakyat dan swasta. Agar investasi bisa berkembang untuk kepentingan seluruh rakyat secara adil,” ujarnya.

 

Kuncinya menurut Arinal, adalah partisipasi luas dari rakyat dalam pembangunan merupakan fondasi untuk kemajuan mengejar ketertinggalan.

 

“Sudah cukup kita saling sikut, dan saling menjatuhkan. Masak kita mau begini terus-terusan. Kita harus bisa bangkit, dan Golkar harus memimpin kebangkitan itu,” tegasnya.

 

Jadi Ketua Golkar

 

Arinal Djunaidi terpilih sebagai Ketua Golkar Provinsi Lampung secara aklamasi pada 14 Desember 2016.

 

Arinal yang juga mantan Sekprov Lampung itu terpilih dalam musyawarah daerah luar biasa (Musdalub) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar Provinsi Lampung.

 

Ia menjadi satu satunya calon yang maju dalam pemilihan ketua partai berlambang pohon beringin tersebut.

 

Arinal, anak petani yang lahir  di Kabupaten Waykanan. Setelah lulus Sekolah Pertanian Menengah Atas (SPMA) ia masuk Fakultas Pertanian, Universitas Lampung dan menjadi insinyur pertanian.

 

Arinal Djunaidi pun mendaftarkan diri sebagai pegawai negeri dan menitinya dengan sabar dari tangga karir paling bawah sampai akhirnya menjadi kepala dinas.

 

Masa Sjachroedin ZP memimpin Lampung, Arinal ditunjuk menjadi sekdanya. Kursi sekdaprov Lampung dilanjutkannya sampai di era Gubernur, Ridho Ficardo.

Setelah pensiun, Arinal Djunaidi menjajaki keberuntungannya di politik. DPP Partai Golkar mengapresiasi kerja keras politik Arinal Djunaidi sebagai Ketua DPD I Golkar Lampung dalam upaya membesarkan partai menghadapi Pilkada 2018, Pileg dan Pilpres 2019.(red)