Harianmomentum— Bupati Lampung Selatan
Zainudin Hasan inspeksi mendadak (sidak) di kantor Dinas Kependudukan dan
Catatan Sipil (Disdukcapil) setempat, Selasa (18/04/17).
Kedatangan Zainudin untuk merespon banyaknya pengaduan
masyarakat yang mengeluhkan kurang maksimalnya pelayanan di Disdukcapil.
"Saya dapat laporan dari masyarakat melalui media sosial,
bahwa blangko kosong. Saya minta warga itu memoto petugas tersebut,” kata
Zainudin saat sidak.
Menurutnya, buruknya pelayanan di Disdukcapil bisa berimbas
terhadap rapor pelayanan Pemkab Lampung Selatan. Sehingga perlu perhatian
serius dari Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait.
“Soal pelayanan harus
diperhatikan dengan serius, jangan sampai saya mendapat laporan serupa
kedepannya,” tegas Zainudin.
Terlebih, saat ini Disdukcapil Lamsel sudah mendapat blangko KTP
elektronik 10 ribu lembar dari provinsi. Sehingga tidak ada lagi alasan bagi
Disdukcapil untuk tidak melayani masyarakat.
“Kita dapat 10 ribu lembar blangko KTP-el tetapi 2 ribunya bayar
hutang ke provinsi, jadi tersisa 8 ribu lembar,” katanya.
Dalam sidak itu, Zainudin didampingi Sekretaris Daerah, Fredy
Sukirman dan Kepala BKD, Akar Wibowo menuju ruangan perekaman KTP-el.
Di ruangan itu, Zainudin menunjukan foto seorang petugas yang
mengatakan bahwa blangko kosong yang dia dapat dari laporan warga.
“Kalau terulang lagi saya akan berikan SP, kalau sampai tiga
kali pegawai itu bisa diberhentikan, tapi kali ini saya maafkan," kata
Zainudin.
Sementara, Kadisdukcapil Lamsel, Hasan Apriansyah berjanji akan
memperbaiki kinerja para pegawainya sesuai dengan keinginan Bupati.
Namun ia juga menjelaskan, saat ini proses pencetakan KTP-el
memang belum dapat dilakukan karena terkendala sistem aplikasi yang masih
bermasalah.
“Pelayanan di Disdukcapil
akan segera diperbaiki. Tapi saat ini masih terkendala karena belum
tersambungnya server data KTP-el pusat dengan komputer disini,” pungkasnya. (bob/red)
Editor: Harian Momentum