Harianmomentum.com--Pemerintah Kabupaten Mesuji menjalin kerja sama dengan Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia (LAN RI) untuk melakukan kajian kebijakan maupun mengembangkan inovasi administrasi daerah.

Kerja sama itu ditandai dengan penandatangan nota kesepahaman oleh Bupati Mesuji Khamami dan Kepala LAN RI Adi Suryanto di Jakarta, Selasa (03/04).

"Selain saya, Kepala LAN RI juga menandatangani nota kesepahaman dengan empat kepala daerah lain. Wali Kota Probolinggo Rukmini, Bupati Banggai Herwin Yatim, Bupati Tuban Fathul Huda, dan Bupati Agam Indra Catri" ungkap Khamami, pada harianmomentum Rabu malam sepulang dari Jakarta, Rabu (4/4).

Menurut dia, penandatanganan nota kesepahaman menjadi landasan hukum dan kerjasama yang lebih luas antara Pemerintah Kabupaten Mesuji dan LAN RI.  Baik dalam hal kajian kebijakan, pelatihan dan pengembangan kompetensi inovasi administrasi negara, serta pendidikan tinggi guna mendorong terwujudnya pembangunan yang inovatif guna mendukung pencapaian visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Mesuji 2017-2022.

"Saya berharap, kerja sama itu melahirkan inovasi baru yang dapat kami kembangkan serta dapat ditularkan kepada daerah-daerah lain, sehingga mampu memberikan inspirasi dan memberikan manfaat secara lebih luas bagi masyarakat pada umumnya,” imbuhnya.

Pada kesempatan itu, Khamami menyampaikan tentang kondisi alam Mesuji yang labil. Dengan anggaran terbatas itu, Pemerintah Kabupaten Mesuji mengupayakan inovasi dengan pembangunan secara swakelola guna menghemat anggaran yang ada dengan capaian hasil yang lebih maksimal. 

Dia mencontohkan, saat ini Pemkab Mesuji memiliki kurang lebih 60 alat berat yang siap digunakan untuk mendukung pembangunan secara swakelola. Inovasi ini dimulai sejak 2013 dan terbukti saat ini kondisi infrastuktur jalan telah meningkat dari kondisi sebelumnya. "Alhamdulilah kita mendapat respon positif dan apresiasi dari pak Adi kepala LAN," tukasnya.

Pada 2018 ini, pembangunan secara swakelola berlanjut pada pembangunan jalan yang menjadi kewenangan Pemerintah Kabupaten Mesuji dengan rigid beton kurang lebih sepanjang 100 kilometer sampai tahap lean concrete. 

Dengan skema penyediaan material dilakukan oleh pihak ketiga, untuk pekerjaan job mix menggunakan alat berat milik Pemkab Mesuji, sedangkan pelaksanaannya menggunakan tenaga kerja masyarakat sekitar yang sudah terlatih secara padat karya (cash for work).

Sementara Kepala Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia (LAN RI) Adi Suryanto memuji langkah Bupati Mesuji melakukan pembangunan secara swakelola.

Menurut Adi, inovasi selalu diperlukan untuk mengatasi tantangan dan keterbatasan yang ada. Setiap daerah memiliki kondisi dan tantangan yang berbeda satu sama lain sehingga inovasi yang dihasilkan juga berbeda-beda.

“Penandatanganan Nota Kesepahaman ini merupakan kloter pertama di tahun 2018 yang dilakukan oleh LAN RI dengan Pemerintah Daerah. Saya berharap kerjasama ini tidak hanya berhenti di atas kertas, namun yang lebih penting adalah tindak lanjutnya untuk memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat,” ujarnya. (ish).