Delegasi Kemenlu Jajaki Kerja Sama Lampung-Amerika Latin

img
?Taufik Hidayat dan Jonny Sinaga. Foto. Ira.

Harianmomentum.com--Duta Besar RI untuk Argentina, Paraguay dan Uruguay Periode 2015-2017 Jonny Sinaga optimistis sektor pertanian dan pariwisata Lampung akan diminati negara-negara Amerika Latin.


Jonny Sinaga mengungkapkan hal itu di Kantor Gubernur Lampung, Rabu (18/4/2018). Bersama delegasi Direktorat Amerika II Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI, Jonny menjajaki peluang kerja sama antara Indonesia khususnya Provinsi Lampung dengan Negara Amerika Latin seperti Argentina, Brazil, dan Meksiko.


Jonny berharap peluang kerja sama itu dapat mendatangkan investasi asing dan meningkatkan nilai ekspor serta mendatangkan wisatawan asing bagi Indonesia khususnya Provinsi Lampung.

 

“Kami melihat Lampung memiliki banyak potensi, selain produk pertanian seperti nanas, kopi robusta, bubuk kelapa, kita juga melihat potensi yang besar di bidang pariwisata seperti Tanjung Setia yang saat ini belum diketahui oleh banyak orang,” ujar Jonny.


Jonny juga mengatakan, saat ini nilai ekspor Indonesia ke Argentina angkanya masih kecil sekitar 400 juta dolar AS/tahun. Nilai tersebut masih kecil dibandingkan ekspor negara Asean seperti Singapura, Malaysia bahkan Vietnam yang nilai ekspornya di atas Indonesia.


Oleh sebab itu, kata Jonny, bersama Kementerian Dalam Negeri, Perindustrian, Perdagangan dan Pariwisata tengah berusaha menggenjot nilai ekspor Indonesia.


“Kita berharap peran serta seluruh stake holder bukan hanya kementerian tapi juga  pemerintah daerah juga pengusaha bersatu untuk membangun Indonesia yang lebih baik dan sejahatera,” ungkapnya.

 

Sementara Plt. Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Provinsi Lampung Taufik Hidayat saat memaparkan potensi Provinsi Lampung menyebutkan, Provinsi Lampung terbuka untuk investasi, ada beberapa potensi yang dimiliki Lampung seperti objek wisata, industri dan kekayaan alam yang mungkin dapat dipromosikan dan dikerjasamakan.

 

Dari sektor wisata, jelas Taufik, Lampung memiliki potensi wisata yang alam seperti Way Kambas, Tanjung Setia juga Pahawang. Sedangkan daya dukung investasi di Lampung, selain dibangunnya Jalan Trans Tol Sumatera untuk konektivitas, Bandara Raden Intan juga akan menuju internasional. Kemudian Bandara Pekon Serai, yang kini diperpanjang landasannya serta stabilitas keamanan Lampung yang terjaga.

 

Taufik menjelaskan, saat ini produk Lampung telah berhasil menembus pasar Amerika Latin, terutama nanas, kopi, dan karet namun masih terbatas jumlahnya. Brazil merupakan negara pengekspor terbesar produk nanas dengan nilai 43 juta dollar AS.


Selanjutnya Taufik berharap melalui pertemuan ini peluang kerjasama diberbagai bidang semakin terbuka.


“Pada kesempatan ini, kami juga meminta pihak Kementerian Luar Negeri untuk membantu memasarkan potensi pariwisata, sumber daya alam, sehingga dapat mendatangkan wisatawan dan mendatangkan investor juga memperluas pasar menjual barang-barang  ke Amerika Latin,” harap Taufik. (ira).






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos