Harianmomentum.com--Mendengarkan keluhan masyarakat khususnya pengrajin genting dan batubata, Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut 3 Arinal Djunaidi-Chusnunia telah menyiapkan program pengembangan serta pembinaan terhadap ekonomi kreatif di Provinsi Lampung.

 

Hal tersebut disampaikan oleh Cagub Arinal Djunaidi menanggapi keluhan pengrajin saat Kampanye Terbuka Terbatas di Lapangan Desa Pejambon Kecamatan Negerikaton Kabupaten Pesawaran, Sabtu (5/5).

 

Mukoliq (38) seorang pengrajin batu bata mengatakan kesulitan terkait tenaga kerja sebagai pengrajin dan modal untuk kelangsungan dan kontinuitas produksi. "Harapannya bila Arinal-Nunik terpilih sebagai gubernur nanti usahanya bisa terbantu. Selain itu Lampung secara umum bisa semakin maju, damai dan rukun," ucapnya.

 

Di tempat yang sama, Sutejo (45) menyampaikan kendala-kendalanya sebagai pengerajin genting.

 

"Saya kesulitan mencari tanah liat sebagai bahan dasar membuat genting, sehingga mencarinya sampai ke tetangga kampung lain. Tenaga kerja juga menjadi kendala karena kebanyakan justru memilih kerja di pabrik daripada menjadi pengrajin genting atau batu bata. Hal lain adalah semakin minimnya ketersediaan kayu sebagai bahan bakar genting", pungkasnya.

 

Arinal menjelaskan, harusnya untuk melaksanakan, mengembangkan dan memajukan usaha masyarakat sudah tidak lagi mengalami kesulitan.

 

"Dari 9,7 juta jiwa penduduk Lampung ini ada di pedesaan sebagai petani, tapi kenyataannya Lampung masih di urutan tujuh miskinnya. Saya ingin bangun Propinsi ini supaya penduduknya tidak miskin lagi," tegasnya.

 

Arinal Djunaidi juga menjelaskan apabila terpilih nanti akan meluncurkan Kartu Petani Berjaya untuk menjawab permasalahan-permasalahan petani, para pengrajin dan pelaku industri kreatif.

 

kartu itu, kata dia, nantinya akan menjamin ketersediaan benih bermutu, pupuk dan bantuan modal kredit usaha petani sebesar Rp20 juta yang diperuntukkan untuk ternak ayam, ternak bebek, dan ikan.

 

"Kita bisa melihat peluang usaha-usaha seperti tersebut diatas bisa dimaksimalkan (dengan adanya bantuan modal tadi) sehingaa lebih menguntungkan dan kesejahteraan tercapai," tandasnya.(rls/red)