Harianmomentum--Tjimande Tari Kolot Kebon
Djeruk Hilir (TTKDH) siap menangkan Pasangan Arinal Djunaidi - Chusnunia dalam
Pemilihan Gubernur (Pilgub) Lampung mendatang.
Hal itu
diketahui saat pengurus TTKDH dari lima kabupaten, yakni Mesuji, Tulangbawang,
Lampung Selatan, Tulangbawang Barat dan Waykanan mendatangi posko pemenangan
Arinal - Chusnunia (Nunik) di Jalan Gatot Subroto Bandarlampung, Jumat (11/5)
malam.
Ketua
TTKDH Mesuji Zairin menyampaikan, kehadiran mereka ke posko tersebut untuk
bersilaturahmi dan memberikan dukungan kepada pasangan nomor urut tiga pada
Pilgub mendatang.
Dia
menerangkan, TTKDH siap memenangkan Arinal - Nunik untuk menjadi Gubernur dan
Wakil Gubernur Lampung periode 2019-2024.
“Kami
ingin silaturahmi, dan sekaligus mendukung dan siap memenangkan Pasangan Arinal
Djunaidi-Chusnunia sebagai Gubernur Lampung dan Wakil Gubernur Lampung
kedepan," kata Zairin.
Dia
menilai pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang diusung Golkar, PAN
serta PKB itu karena mempunyai visi misi dan program yang memihak rakyat
Lampung.
Selain
itu, Pasangan Arinal - Nunik mempunyai pengalaman dalam bidang pemerintahan.
Sehingga, TTKDH memutuskan untuk mendukung Arinal Nunik.
"Pengurus
TTKDH mayoritas bekerja sebagai petani dan wiraswasta. Karena itu, kami
memiliki harapan besar agar kedepan Provinsi Lampung bisa lebih baik dan para
petaninya lebih sejahtera, juga dapat terwujud pelestarian seni budaya,
khususnya TTKKDH," terangnya.
Menanggapi
hal tersebut, Ketua Tim Kerja Pemenangan Arinal - Nunik, Tony Eka Candra
menyambut baik dan mengucapkan terima kasih atas dukungan Pengurus TTKDH.
Politisi
senior Partai Golkar itu menjelaskan kondisi Provinsi Lampung saat ini yang
indeks Ketidakbahagiaan masyarakatnya menempati rangking 31 dari 34 Provinsi
se-Indonesia, dan menjadi daerah termiskin di Sumatera.
"Akibat
kemiskinan ini, maka masyarakat Lampung menjadi masyarakat yang tidak
bahagia," ungkap Tony yang juga bagian dari keluarga besar TTKDH.
Dia
menjelaskan, untuk mengatasi masalah tersebut, Pasangan Arinal-Nunik sudah
menyiapkan program prioritas yang akan dikerjakannya saat memimpin Provinsi
Lampung kedepan. Diantaranya yakni bidang pendidikan, kesehatan, infratruktur
jalan dan Infrastruktur pertanian.
“Bidang
pendidikan adalah modal dasar untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
Arinal - Nunik bertekad meningkatkan kualitas pendidikan di Provinsi Lampung.
Salah satunya melakukan revitalisasi bidang pendidikan gratis 12 tahun, tanpa
pemungutan apapun dan mengembangkan sekolah-sekolah kejuruan agar generasi muda
kita siap kerja," paparnya.
Kemudian
revitalisasi (menghidupkan kembali) bidang kesehatan, yaitu meningkatkan
Puskesmas menjadi rawat inap di semua kecamatan, meningkatkan Rumah Sakit
menjadi tipe C disetiap Kabupaten/Kota.
Dia
melanjutkan, infrastruktur jalan dan pertanian juga harus ditingkatkan. Karena
salah satu penunjang pertumbuhan ekonomi adalah infratsruktur jalan dan
pertanian berjalan dengan baik dan optimal.
Selanjutnya,
revitalisasi dan peningkatan kuantitas dan kualitas jalan wajib untuk
dilaksanakan, dalam rangka percepatan mobilitas orang, barang dan jasa,
termasuk produk hasil pertanian.
"Kondisi
Lampung saat ini sebagai Provinsi termiskin di Sumatera, ditandai dengan
rendahnya Nilai Tukar Petani (NTP),
Kesenjangan Ekonomi yang Lebar (Giniratio), Indeks Pembangunan Manusia
(IPM) yang saat ini juga masih terendah di Sumatera. Ini semua harus segera
diatasi agar masyarakat Provinsi Lampung menjadi sejahtera dan bahagia,"
katanya.
Dia
juga menjelaskan, pasangan Arinal - Nunik sangat fokus terhadap kesejahteraan
petani dengan memberikan jaminan kepastian bibit, pupuk, pestisida, dan
insektisida secara tepat waktu. Sesuai kebutuhan petani, dan menjamin stabilitas
pasar produk pertanian dengan harga yang menguntungkan.
“Dalam
rangka meningkatkan produktifitas usaha petani, Arinal-Nunik juga akan
memberikan bantuan permodalan dalam bentuk kredit usaha tani," tutur Ketua
Fraksi Partai Golkar DPRD Provinsi Lampung itu.
Tony
yang baru saja mendapatkan Penghargaan Momentum Award sebagai ‘Tokoh Peduli Dan
Berkomitmen Dalam Pemberantasan Peredaran Gelap Dan Penyalahgunaan Narkoba’ ini
meyakini, untuk meningkatkan SDM anak petani yang berprestasi, Arinal - Nunik
juga akan memberikan beasiswa dalam berbagai jenjang pendidikan termasuk
perguruan tinggi, serta memberikan jaminan sosial bagi petani lansia.
“Arinal
- Nunik berkomitmen untuk melakukan revitalisasi bidang pendidikan, kesehatan,
dan pemberdayaan perempuan, pengembangan ekonomi kreatif melalui UMKM dan
koperasi, dalam rangka menjadikan Provinsi Lampung sebagai Pusat Pengolahan
Industri Pertanian. Hal itu semua akan menjadi program prioritas yang akan
diberikan dalam bentuk ‘Kartu Petani Berjaya'. Program perioritas tersebut juga
berlaku untuk para nelayan dan keluarganya”, ujar Ketua DPD GRANAT Provinsi
Lampung ini.
Tidak
hanya itu saja, dalam rangka membentuk karakter bangsa yang religi, dibidang
mental spritual serta iman dan taqwa, pasangan Arinal-Nunik juga akan
memberikan insentif kepada Guru Honor, Guru Paud, Guru Mengaji, Guru Sekolah
Minggu, Ustad dan Ustadzah, Penjaga Masjid (Marbot) dan Penjaga Makam, serta
Penjaga Rumah Ibadah lainnya.
Termasuk
Imam Masjid, Muadzin Khotib, Pendeta, Kepala Dusun/Kepala Lingkungan, RT,
Pembantu Penghulu, dan para pemimpin berbagai agama, akan diberikan insentif
tentunya bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten/Kota.
“Arinal-Chusnunia
terus mendapatkan tempat dihati masyarakat. Dengan adanya dukungan dari TTKDH,
bahkan siap membantu memenangkan, Insya Allah Pasangan Arinal-Chusnunia dapat
meraih kemenangan dan menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung Periode
2019-2024 yang akan datang," pungkasnya.
Diketahui,
kedatangan Pengurus TTKDH tersebut diterima langsung oleh Ketua Tim Kerja
Pemenangan Arinal-Nunik H. Tony Eka Candra, Wakil Ketua DPD Partai Golkar Abi
Hasan Muan, Kepala Sekretariat Tim Kerja Pemenangan Bambang Purwanto, dan
Jajaran Tim Kerja Pemenangan diantaranya Ahmad Junaidi Sunardi, Yusro Hendra
Perbasya, Firman Seponada, Dwi Rianto, Nouval H. Cahya, Dalela Nur, Seno Aji,
Reza Pahlevi, Danny Mulyawati, Maulidya Herlita, Sri Mujiyati, dan Yuda
Sukarya. (red)
Editor: Harian Momentum