Harianmomentum.com--Minimnya tingkat penyerapan
anggaran program pembangunan pada organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkup
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Timur (Lamtim), menuai keprihatinan DPRD
setempat.
Taufik
Gani Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Lamtim, menyayangkan rendahnya tingkat
penyerapan anggaran program pembangunan pada OPD itu.
"Saya kecewa dengan kinerja OPD di Lampung
Timur ini. Penyerapan anggaran sangat lambat. Padahal, beberapa bulan lagi
sudah mau pengusulan APBD- Perubahan," kata Taufik Gani pada harianmomentum.com,
Senin (21/5).
Dia
meminta, OPD meningkatkan kinerja untuk memaksimalkan penyerapan anggaran pembangunan
sesuai bidang tugas masing-masing. Menurut dia, selain menyangkut kepentingan
masyarakat, penyerapan anggaran menjadi salah satu acuan dalam prosesn penyusunan
APBD- P.
“Tingkat
penyerapan anggaran itu menjadi salah satu dasar penyusunan APBD Perubahan.
Karena itu, kami minta OPD lebih maksimal melakukan penyerapan anggaran, sesuai
bidang tugas masing-masing,” terangnya.
Rendahnya
tingkat penyerapan anggaran pembangunan pada OPD itu, terungkap saat Rapat Percepatan
Penyerapan Anggaran Tahun 2018, di aula Kantor Pemkab Lamtim beberapa hari
lalu.
Terhitung
sampai bulan Mei 2018, serapan anggaran dalam APBD Tahun 2018 baru mencapai
kurang lebih 10 persen. Jauh dari target yang ditetapkan Pemkab Lamtim, 35
sampai 40 persen .
Sekretaris
Daerah Kabupaten Lamtim Syahrudin Putera pada rapat itu, memberikan teguran keras kepada OPD untuk lebih serius
meningkatkan kinerja. (rif)
Editor: Harian Momentum