Rolling Pejabat, Plt Bupati Lampura Dicopot

img
Pjs Gubernur Lampung, Didik Suprayitno menyerahkan SK Plh Bupati Lampung Utara kepada Samsir, Jumat (22/6/2018)./ist

Harianmomentum.com--Diduga akibat kontroversi rolling atau mutasi pejabat baru yang dilakukan oleh Pelaksana tugas (Plt) Bupati Lampung Utara Sri Widodo berbuntut panjang.

 

Berdasarkan SK Gubernur Lampung Nomor 130/0188/01/2018, Sri Widodo dicabut dan digantikan oleh Samsir sebagai Pelaksana harian (Plh) Bupati Lampura yang secara langsung diserahkan oleh Pjs Gubernur Lampung Didik Suprayitno di ruang rapat utama Gubernur Lampung, Jumat (22/6).

 

Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Sekretariat Provinsi Lampung Hery Suliyanto membenarkan pencabutan SK Plt Bupati Lampura tersebut. Namun, Hery enggan mengungkapkan alasan pasti pencabutan SK Plt tersebut.

 

"Iya benar (pencabutan SK Plt). Tapi coba konfirmasi lagi ke (Pj) Sekda (Hamartoni Ahadis). Karena beliau tadi yang laporan. Tapi kalau kebenarannya, iya benar," ucap Hery melalui sambungan telepon.

 

Sayangnya, hingga berita ini diturunkan, Hamartoni belum berhasil dihubungi. Meski nomor ponselnya dalam keadaan aktif, panggilan tidak direspon dan pesan WhatsApp juga belum dibaca.

 

Sebelumnya, akhir masa jabatannya Plt. Bupati Lampung Utara Sri Widodo kembali merombak kabinetnya. Pelantikan pejabat baru diadakan di Aula Tapis Pemkab Lampung Utara, Kamis, 21 Juni 2018.

 

Sebanyak 97 pejabat menempati posisi baru. Rinciannya, pejabat eselon III sebanyak 34 dan eselon IV sebanyak 63 orang. Tetapi, tidak semua pejabat yang dilantik hadir.

 

Namun, proses mutasi pejabat eselon III dan IV tersebut menuai kontroversi. Pasalnya, rolling tersebut diduga tidak melibatkan Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) Lampung Utara.

 

Widodo menegaskan bahwa mutasi yang dia lakukan tetap sah. Ini didukung adanya surat rekomendasi dari menteri dalam negeri.

 

"Surat rekomendasi dari Mendagri ada. Saya gak hafal nomornya," kata Widodo seusai pelantikan.

 

Saat dikonfirmasi, Sekretaris Kabupaten Lam?pung Utara Samsir mengaku dirinya selaku ketua Baperjakat tidak dilibatkan dalam mutasi pejabat tersebut.

 

Ketika ditanya sah atau tidaknya mutasi, ia tidak menjawab dengan gamblang. "Silakan kawan-kawan persepsikan sendiri," ujarnya.(ira)

 


 






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos