Harianmomentum--Dasar pengelolaan keuangan kampung harus berpegang
pada tata pemerintahan yang baik dengan mengedepankan prinsip: partisipasi,
akuntabilitas, transparansi dan keadilan.
Hal tersebut
disampaikan Wakil Bupati Waykanan Edward Antony saat membuka Pelatihan
Pengelolaan Sistem Keuangan Kampung, Rabu (4/5). Kegiatan yang berlansung di
Aula Kantor Kecamatan Blambanganumpu itu diikuti para operator keuangan kampung
se- kabupaten setempat.
Menurut dia, untuk mendukung pelaksanaan pegelolaan keuangan kampung susai
prinsip paritisipasi: akuntabilitas, transparansi dan keadilan, diperlukan
dukungan sistem berbasis teknologi yang terintegrasi dengan baik.
Dukungan sistem berbasis teknologi itu, lanjut dia, akan meningkatkan efisiensi
dan efektifitas dalam pengelolaan keuangan kampung.
“Sistem aplikasi teknologi yang dapat digunakan untuk membantu pemerintah
kampung dalam mengelola keuangannya adalah Siskeudes (Sistem Keuangan Desa).
Melalui Siskeudes seluruh tahapan pengeloaan keuangan, mulai dari:
perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan sampai dengan pertanggungjawaban
dapat disesuaikan dengan peraturan yang ada," terangnya.
Edward menambahkan,
tujuan pelatihan tersebut untuk menambah wawasan, pengetahuan,dan kemampuan
para operator keuangan kampung tentang tata cara pengelolaan keuangan
menggunakan aplikasi siskeudes. (Red)
Editor: Harian Momentum