Polres Tanggamus Ajak Masyarakat Jauhi Isu SARA dan Hoax

img
Tablig akbar bertajuk "Dalam Rangka Menciptakan Kamtibmas yang Kondusif tanpa isu SARA dan Anti Hoax Demi Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia"./ist

Harianmomentum.com--Aparat Kepolisian Resor (Polres) Tanggamus mengajak masyarakat untuk menjauhi isu Suku Agama Ras dan Antar golongan (SARA) serta hoax atau berita bohong guna menjaga kondisi tetap kondusif di wilayah hukum setempat.

"Guna memaksimalkan upaya tersebut, kita menggelar tablig akbar yang dihadiri ribuan mayarakat pada Jumat 27 Juli kemarin," kata Kapolres AKBP I Made Rasma, SIK MSi, Minggu (29/7).

Menurut dia, kegiatan itu dinilai perlu dilakukan agar petugas kepolisian dapat lebih membaur dengan masyarakat yang ada di daerah sekitar.

Ia juga mengucapkan terima kasih seluruh jemaah untuk lebih mendekatkan diri dan meningkatkan keamanan serta ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

"Kehadiran masyarakat dalam kegiatan itu baik dari Kabupaten Tanggamus maupun Kabupaten Pringsewu, menjadi bukti tekad kuat untuk menjaga keutuhan NKRI," tutur AKBP I Made Rasma.

Dalam momentum tersebut, Kapolres berharap dapat mempererat silaturahmi antar berbagai komponen, instansi pemerintah, masyarakat dan pengurus partai politik sehingga mampu memperkokoh kesatuan dan persatuan bangsa pasca Pilkada Serentak 2018.

"Ke depan, kita juga akan menghadapi Pileg dan Pilpres 2019," katanya. Kapolres berharap tidak ada kampanye hitam yang dapat merugikan para konstentan.

"Peserta Pileg dan Pilpres diharapkan dapat bersikap santun serta menghindari kampanye hitam, politik adu domba dan sebagainya. Kami harap juga netralitas dari ASN sehingga mendukung Pemilu yang aman dan kondusif," ujarnya.

Kapolres berpesan agar masyarakat waspada, berhati-hati dan bersama-sama mencegah upaya teror yang mungkin saja terjadi menjelang Pemilu 2019.

"Tidak menutup kemungkinan, ada upaya-upaya pihak tertentu yang tidak menginginkan indonesia menjadi negara yang besar, negara yang maju dan negara yang demokratis ataupun ada pihak-pihak yang tidak suka hasil Pileg maupun Pilpres nantinya," ujarnya.

Kapolres mengajak seluruh masyarakat untuk memaknai nilai-nilai luhur Pancasila sebagai satu-satunya ideologi dan dasar negara Republik Indonesia. 

"Mari kita bersama-sama memproteksi diri sendiri maupun generasi muda dari ancaman-ancaman penyebaran paham atau ideologi lain selain Pancasila. Kita junjung tinggi semboyan negara kita Bhineka Tunggal Ikka dengan bersikap toleran kepada berbeda suku, agama, ras dan golongan sehingga tercipta suatu semboyan persatuan dan kesatuan bangsa sesuai cita-cita pendiri negara RI, sehingga kita menjadi kesatuan yang utuh dalam bingkai negara kesatuan RI," tandasnya.

Sementara itu, Ustaz Aidi Fitri menyampaikan apresiasinya kepada jamaah yang hadir yang telah membantu menjaga stabilitas keamanan selama Pilkada di wilayah hukum Polres Tanggamus.

"Negara kita ini bisa berdiri karena perjuangan dan pengorbanan para pahlawan di masa lalu, salah satunya adalah kaum ulama dan santri. Oleh karena itu saya mengajak kepada seluruh umat Islam untuk menjadi garda terdepan penjaga NKRI," seru Aidi.

Selain didukung dua ustaz kondang asal Kabupaten Tanggamus terdiri dari Ustaz Ali Fahmi selaku Ketua MUI Pulau Panggung dan KH Wahid Zamas selaku Tokoh Agama Kecamatan Talangpadang.

Hadir pula dalam acara tersebut Pj Bupati Kabupaten Tanggamus yang diwakili oleh Asisten III Firman Ranie, Forkopimda Tanggamus dan Pringsewu. Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), FKPPI, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda, Santriwan dan Santriwati Ponpes di Kabupaten Tanggamus dan Pringsewu.

Dari intenal juga hadir tim Asistensi Satgas Nusantara Polda Lampung, Bhabinkamtibmas, Anggota Polres dan Jajaran serta pengurus dan ranting Bhayangkari Tanggamus.(zal)






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos