'Cekcok' dengan Istri, Oknum Warga Pasar Krui Nekat Gantung Diri

img
Petugas kepolisian menunjukkan lokasi korban ditemukan./Agung S

Harianmomentum.com--Usai 'cekcok' atau bertengkar dengan istrinya, Sutanto (39) oknum warga lingkungan Pasar Mulyabarat Kelurahan Pasar Krui Kecamatan Pesisir Tengah Kabupaten Pesisir Barat nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri.

Peristiwa nahas itu mengejutkan warga setempat terjadi sekira pukul 12.15 WIB pada Minggu 29 Juli 2018.

Korban cekcok lantaran cemburu terhadap istri (Holidawati, 35) yang diduga telah berselingkuh saat bekerja sebagai asisten rumah tangga di wilayah setempat.

Kapolsek Pesisir Tengah Kompol Sarial Efendi mewakilkan Kapolres Lambar AKBP Tri Suhartanto memberikan keterangan resmi terkait peristiwa itu.

Dalam keterangan yang diperoleh harianmomentum.com, Senin (30/7), Kanit Reskrim Ipda Irfan mengatakan jenazah pertama kali ditemukan oleh ayah korban D (65) yang kebetulan datang ke rumah untuk meminjam lem alteco. Saat membuka pintu ruang tamu ayah korban kaget karena korban telah terbujur kaku dengan tergantung pada seutas tali nilon pada langi-langit rumah.

"Korban nekat mengakhiri hidupnya karena cemuru kepada istri korban yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga di Pekon Marang Kecamatan Pesisir Selatan," kata dia.

Menurutnya perselisihan antara korban dan istri terjadi sejak Minggu (29/7) dini hari sekitar pukul 03.00 Wib. Saat itu, korban yang dalam keadaan mabuk alkohol mendatangi istrinya yang sedang bekerja di Pekon Marang untuk mengambil telepon seluler dan korban menyuruhnya pulang.

Berdasarkan keterangan anak korban DA (17), Holidawati pulang ke rumah sekitar pukul 10.00 Wib. Pada saat itu sempat terjadi percekcokan antara korban dan istri, jelasnya.

Selanjutnya, setelah terjadi percekcokan tersebut, suasana rumah sempat tenang, korban duduk di ruang tamu sambil merokok dan istri korban mengobrol dengan tetangga, bahkan anaknya sempat melihat korban keluar rumah untuk meludah kemudian masuk lagi.

Menurut keterangan DA (17) suasana rumah sempat sepi dan korban merokok di sudut ruang tamu, sedangkan ibunya keluar untuk mengobrol dengan tetangga.

Tidak berselang lama ayah korban D (65) yang tinggal dibelakang rumah datang untuk meminjam lem alteco, saat membuka pitu ruang tamu kaget karena menemukan korban sudah tergantung di langit-langit dengan tali menjerat lehernya.

Ia menambahkan, ayah korban yang kaget melihat korban tergantung menggunakan tali, secara spontan memotong tali nilon menggunakan pisau yang menjerat leher korban.

Kemudian ayah korban memanggil tetangga korban untuk mengangkat jenazah yang sudah tergeletak di lantai lalu diperiksa oleh bidan Reva yang kebetulan sedang bertamu.

Setelah diperiksa denyut nadinya, korban segera dilarikan ke Puskesmas Krui, ujarnya.

Sementara itu, hasil pemeriksaan dr Evi Emilia di Puskesmas Krui menyatakan korban sudah meninggal dunia. Terdapat Jejak berwarna merah kebiruan pada leher bagian depan bekas jeratan tali.

Setelah dilakukan pemeriksaan, korban kembali dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan di TPU lingkungan setempat.(asn)







Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos