Selain di Lamsel, 9 Naga Juga Main Proyek di Provinsi

img
Kantor 9 Naga Group di Jalan Hos Cokroaminoto Nomor 102/B RT 08 Lingkungan II, Kecamatan Enggal Bandarlampung.// Agung DW
Harianmomentum.com--Nama perusahaan 9 Naga group langsung menjadi buah bibir di kalangan masyarakat Lampung, pasca operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) beberapa hari lalu.

Dalam OTT itu, KPK menangkap Bupati Lampung Selatan (Lamsel) Zainudin Hasan, Kepala DPUPR Anjar Asmara, Agus Bakti Nugroho (anggota DPRD Lampung) dan Gilang Ramadhan, pemilik CV 9 Naga.

Menariknya, nama sejumlah perusahaan yang tergabung dalam 9 Naga group juga mengikuti tender proyek di Dinas Cipta Karya dan Pengelolaan Sumber Daya Air Provinsi Lampung.

Berdasarkan pantauan harianmomentum.com di website Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Provinsi Lampung, semalam, terdapat tiga proyek yang dimenangkan perusahaan yang diduga tergabung dalam 9 Naga Group. 

Seperti proyek pembangunan taman bermain Taman Gajah (Elephan Prak) Enggal contohnya. PT 9 Naga Emas berhasil memenangkan tender proyek senilai Rp 6 miliar itu, menyisihkan 12 perusahaan peserta tender lainnya dengan harga penawaran Rp5.954.692.570.

Proses tender proyek ini sudah memasuki masa sanggah hingga 31 Juli 2018. Kemudian, pada 1 Agustus surat penunjukan penyedia barang/jasa dan 2 Agustus adalah penandatangan kontrak.

Begitupun dalam proyek pemasangan lintasan atletik Stadion Sumpah Pemuda PKOR Wayhalim senilai Rp5 miliar. PT 9 Naga Emas juga berhasil memenangkan tender. 
 
Tender proyek itu telah selesai dilelang pada 25 Juli lalu dan telah tandatangan kontrak.

Bahkan, CV Laut Merah yang menurut daftar KPK juga turut terlibat dalam kasus suap proyek APBD Lamsel juga menang dalam lelang proyek Pembangunan Sarana Prasarana Makam Ratu Dara Putih di Lampung Selatan dengan nilai pagu Rp254 juta.

Diketahui, PT 9 Naga Emas yang beralamat di Jalan Kepayang Blok Z Nomor 32 RT 032 Kelurahan Kemiling Permai Kecamatan Kemiling Bandarlampung. 

Sedangkan CV Laut Merah di Jalan Pulau Seribu Lingkungan II RT 007 Sukarame Kecamatan Sukarame  Bandarlampung.

Sayangnya, harianmomentum.com belum berhasil mengkonfirmasi Dinas Cipta Karya dan Pengelolaan Sumber Daya Air Provinsi Lampung terkait kepemilikan proyek itu.

Hal sama juga saat wartawna mencoba menghubungi Yoga Swara CEO 9 Naga Group sekaligus kakak kandung Gilang Ramadhan. Saat dihubungi melalui ponselnya, nomornya dalam keadaan tidak aktif.  
 
Sebelumnya diberitakan, Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan terjaring OTT KPK pada Kamis (26/7) lalu.

Zainudin ditetatpkan sebagai tersangkan bersama tiga orang lainnya. Diantaranya, Anggota DPRD Provinsi Lampung Agus Bhakti Nugroho, Kepala Dinas PUPR Lampung Selatan Anjar Asmara dan Pemilik CV 9 Naga Gilang Ramadhan.

Ketua DPW PAN Lampung itu diduga menerima suap dari Gilang Ramadhan sebagai fee dari empat proyek yang dikerjakannya.

Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan mengatakan Gilang bisa menguasai seluruh proyek pengadaan barang dan jasa di lingkungan Pemkab Lampung Selatan dengan meminjam bendera sejumlah perusahaan.

"Di 2018, GR (Gilang) mendapat 15 proyek dengan nilai total Rp 20 miliar. Dia ikut proyek di Lampung Selatan dengan meminjam banyak nama perusahaan yang tidak semua miliknya," ungkap Basaria, Jumat (27/7) malam di KPK, Kuningan, Jakarta Selatan.

Menurut Basaria, dalam kasus ini ?Zainudin, Agus dan Anjar diduga menerima suap sebesar total Rp 599 juta dari Gilang Ramadhan.

Di mana uang Rp 200 juta disita dari Agus berasal dari pencairan uang muka untuk empat proyek senilai Rp 2,8 miliar.

Empat proyek itu yakni Box Culvert ?Waysulan dimenangkan oleh CV Langit Biru, Rehabilitasi ruang jalan Banding Kantor Camat Rajabasa dimenangkan oleh CV Langit Biru, peningkatan ruas Jalan Kuncir Curug dimenangkan oleh CV Menara 9 dan Peningkatan ruas jalan Lingkar Dusun Tanah Luhur Batas Kota dimenangkan CV Laut Merah.

Lanjut di kediaman Anjar Asmara, penyidik menyita uang Rp 399 juta di sebuah lemari dalam pecahan Rp 50 ribu dan Rp 100 ribu. Sehingga total uang yang disita KPK yakni Rp599 juta.

Pemberian dari Gilang merupakan fee proyek sebesar 10 hingga 17 persen.

Di mana Zainudin yang merupakan Ketua DPW PAN Lampung diduga mengarahkan proyek di Dinas PUPR harus melalui Agus yang merupakan Ketua Fraksi PAN di DPRD Lampung.

Zainudin meminta Anjar untuk berkoordinasi dengan Agus terkait dengan fee proyek sebagai dana operasional dan dana taktis Dinas PUPR. Yang nantinya dana taktis digunakan untuk keperluan Zainudin.(adw/ap)

Ini pekerjaan proyek yang dikerjakan PT 9 Naga Emas, di antaranya:

Proyek     : Pembangunan Area Bermain Taman Gajah Enggal
Pagu     : Rp6 miliar
Jumlah Peserta   : 13 perusahaan
Pemenang     : PT 9 Naga Emas
Tahapan     : Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa (1 Agustus)

Proyek     : Pemasangan Lintasan Atletik Stadion Sumpah Pemuda PKOR Wayhalim
Pagu     : Rp5 miliar
Jumlah Peserta   : 10 perusahaan
Pemenang     : PT 9 Naga Emas
Tahapan     : Selesai lelang

Proyek     : Pembangunan Sarana Prasarana Makam Ratu Dara Putih Kabupaten Lampung Selatan
Pagu     : Rp254 juta
Jumlah Peserta   : 12 perusahaan
Pemenang     : CV Laut Merah
Tahapan     : Selesai lelang






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos