Harianmomentum.com--Puluhan kendaraan dinas (randis) milik Pemerintah Kota (Pemkot) Metro, Provinsi Lampung, mati pajak. Fakta tersebut terungkap dari hasil pemeriksaan fisik randis yang dilakukan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) setempat, Selasa (07/08/2018).
Wakil Walikota Metro Djohan mengatakan, total randis di Kecamatan Metro Selatan 20 unit. Separuh dari jumlah tersebut, mati pajak dan satu unit randis hilang.
"Kalau saya sudah turun seperti ini dan kedepan masih seperti ini, saya tidak tahu lagi. Sewajarnya bukan saya yang turun. Tapi kalau yang turun bukan pimpinan dianggap sepele. Randis yang hilang itu harus dibuat berita acaranya," kata Djohan saat memimpin pengecekan fisik randis tersebut .
Menurut Djohan, pemkot telah mengalokasikan anggaran untuk perawatan dan pembayaran pajak randis. Ironisnya, justru masih banyak randis yang pajaknya tidak dibayarkan.
"Untuk pemeliharaan ada dan pajak ada, mohon dirawat. Ini mati pajak sudah lama, ada yang dari tahun 2012. Dari kecamatan tidak mau ngurus atau yang memakai randis yang tidak mau membayarakanya," tanya Djohan.
Djohan meminta, seluruh aparatur sipil negara yang menggunakan randis untuk merawat dan membayar pajak kendaraan tersebut.
"Diberikan randis inikan untuk lebih memudahkan tugas. Karena itu harus dirawat dan dibayar pajaknya. Kalau pakai plat merah, terus mati pajak, dilihat masyarakat tidak bagus. Kalau memang tidak layak harus ada laporan," tegasnya. (pie)
Editor: Harian Momentum