Terlibat Kericuhan dengan Ojek Online, Ini Kata Pengelola Geprek Bensu

img
Suasana saat driver ojek online sambangi Rumah Makan Geprek Bensu di Jalan Teuku Umar.// Agung CW

Harianmomentum.com--Pengelola Rumah Makan Geprek Bensu di Jalan Tengku Umar Kedaton Bandarlampung masih menelusuri penyebab perselisihan antara karyawannya dan pengemudi ojek online, Jumat (10/8) malam.

"Kami belum mengetahui secara pasti, kenapa bisa ada keributan seperti itu. Saat ini kabarnya masih simpang siur," kata Tiara, salah satu pengelola rumah makan Geprek Bensu saat dikonfirmasi Harianmomentum.com.

Untuk itu, sambung dia, pihak pengelola secepatnya akan menyelesaikan permasalahan tersebut.

"Kita akan komunikasi, duduk bersama dengan para ojek online, termasuk juga karyawan kita, untuk mengetahui kronologi sebenarnya. Kita juga akan minta bantuan pihak kepolisian dalam hal mediasi," terangnya.

Tiara menyesalkan adanya kabar yang telah beredar di masyarakat yang mengatakan bahwa ada korban yang harus di rawat di rumah sakit.

"Inikan belum jelas duduk permasalahannya. Kita juga belum tahu, apakah benar ada yang sampai di rumah sakit. Karena kalau kata karyawan kami tadi itu cuma ribut mulut saja," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, bahwa puluhan pengemudi ojek online (grab) mendatangi Rumah Makan Geprek Bensu di Jalan Teuku Umar Kedaton Bandarlampung kurang-lebih pukul 20.00 WIB. Kedatangan mereka, diduga lantaran adanya perselisihan antara karyawan rumah makan setempat dengan salah satu pengemudi ojek online.

Akibat kejadian itu, Jalan Teuku Umar Kedaton Bandarlampung sempat macet, lantaran para ojek online memarkirkan kendaraan di depan rumah makan secara tidak beraturan. (acw)






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos