Unila Kembangkan Pembelajaran 'Daring'

img
Suasana workshop Sistem Pembelajaran Daring Indonesia (SPADA)./ist

Harianmomentum.com--Universitas Lampung (Unila) terus meningkatkan mutu pendidikan di kampus setempat. Salah satunya, dengan pengembangan pembelajaran daring atau dalam jaringan internet guna memantapkan kesiapan menghadapi era digital.

Mengenai hal itu, Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LP3M) Unila terus menggelar kegiatan workshop Sistem Pembelajaran Daring Indonesia (SPADA), seperti yang dilaksanakan selama dua hari, Kamis sampai Sabtu (6-9/9).

Rektor Unila Prof Dr Ir Hasriadi Mat Akin MP mengatakan di era revolusi industri 4.0 kita akan berhadapan dengan pengembangan literasi data aplikasi digital, itu tantangan yang luar biasa. “Kita harus bisa menyediakan berbagai metode pembelajaran yang sesuai zaman,” ujarnya.

Hasriadi juga menyampaikan, perguruan tinggi dapat mengikuti perkembangan zaman untuk menciptakan pembelajaran yang sesuai karena jika tidak maka universitas-universitas itu akan ditinggalkan.

“Akan ada masanya muncul cyber university yang tidak memiliki kampus namun mutunya paling bagus, mengapa? karena universitas itu mampu membuat sejumlah mata kuliah secara daring,” ujarnya.

SPADA yang digelar dua hari ini diikuti para dosen di lingkungan Universitas Lampung antara lain dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Hukum, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Fakultas Pertanian, Fakultas Teknik, Fakultas Ilmu Politik dan Ilmu Sosial, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengertahuan Alam, Fakultas Kedokteran, dan para dosen MKU.

Workshop ini menghadirkan empat narasumber antara lain Prof. Dr. Ir. Bujang Rahman, M.Si., Rangga Firdaus, S.Kom., M. Kom., Gigih Fordanama, S.T., M.T., dan Maizano Ardhi M.ST., M.T.

Pada kesempatan itu Bujang Rahman yang juga menjabat Wakil Rektor Bidang Akademik memaparkan materi kebijakan pembelajaran Daring di Universitas Lampung. Sedangkan Rangga membahas materi mekanisme membangun e-Learning SPADA.

Di hari kedua, Gigih mempresentasikan bahasan mengenai Implementasi SPADA dalam V-class, disusul Maizano dengan penyampaian materi pembuatan soal, penilaian, dan analisis pada sistem SPADA.

Terpisah, Agus Tri Santo selaku Kepala Bidang E-learning dan active learning</em LP3M Unila mengatakan, dengan adanya pembelajaran SPADA maka bahan ajar dapat diakses kapan pun dan di mana pun. “Prinsip e-learning itu adalah kapan saja di mana saja itu bisa diakses,” ujarnya.(rls)







Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos