Harianmomentum.com--Robert Panggabean (35), tersangka penembakan di Telukbetung Selatan dilarikan ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Bandarlampung.

Kapolsek Telukbetung Selatan, Kompol Yana melalui Kanit Reskrim Ipda Sahid Samil mengatakan, hal itu dilakukan untuk memastikan kesehatan kejiwaan tersangka. 

"Kami telah membawanya ke rumah sakit jiwa. Jadi selama kurang-lebih dua minggu, dia akan diobservasi untuk mastikan kejiwaannya," kata Ipda Sahid kepada harianmomentum.com, Minggu (16/9/18).

Namun, sambung dia, apapun hasil dari pemeriksaan tersebut pihaknya tetap akan melanjutkan penanganan perkaranya.

"Kasusnya tetap lanjut. Tapi kalau benar dia sakit jiwa, proses penanganannya tentu berbeda,” ucapnya.

Menurut dia, tersangka diduga nekad menembak kedua korban yang masih kerabatnya sendiri lantaran mengidap gangguan jiwa.

Hal itu dibuktikan dari pemeriksaan yang telah dilakukan penyidik Polsek Telukbetung Selatan. Pertanyaan yang diajukan penyidik polsek setempat dijawab oleh pelaku dengan jawaban yang ngawur.

“Ditanya A dia jawabnya Z. Keluarga pelaku juga mengakui kalau pelaku sampai saat ini masih dalam peroses pengobatan kejiwaan,” kata Ipda Sahid. 

Robert Panggabean menembak dua kerabatnya dengan senapan asing pada Rabu pagi (12/9/18). Korbannya, Maryani Purba (50), warga Jalan Basuki Rahmat, Kelurahan Gedongpakuon. Dia mengalami luka tembak di betis kanan.

Kemudian, David Riki Pahrijal (35), warga Jalan P. Emir M. Nur, Gang H. Ahmad, Kelurahan Sumurputri. Dia mengalami luka tembak di dada kiri.

Robert Panggabean, warga Jalan Basuki Rahmat, Kelurahan Gedongpakuon sempat melarikan diri usai kejadian. Namun, akhirnya ditangkap polisi di 

Namun akhirnya polisi berhasil menangkap tersangka dan barang bukti sepucuk senapan angin di Jalan Soekarno-Hatta, Bypass, Bandarlampung kurang-lebih pukul 18.00 WIB. (acw).