Harianmomentum.com--Calon anggota DPR RI dari PDIP Mukhlis Basri diminta agar dapat meningkatkan kesejahteraan dan pendapatan kaum buruh.

Hal itu disampaikan sejumlah buruh bongkar muat barang saat bertatap muka dan bersilaturahmi dengan Mukhlis Basri di Panjang, Selasa (6/11).

Salah satu Koordinator buruh bongkar muat, Idris mengatakan, nasib buruh masih jauh dari kesejahteraan. Sehingga, Mukhlis Basri diminta untuk memperjuangkan agar dapat meningkatkan pendapatan buruh.

Senada, Ketua Federasi Serikat Buruh Karya Utama (FSBKU) Yohanes Joko Purwanto dalam mengatakan, nasib buruh pelabuhan bongkar muat tidak banyak berubah. 

"Sejak dulu, nasib buruh tidak berubah. Kehidupan mereka sangat tergantung dengan bongkar muat di pelabuhan," ujar Joko.

Namun begitu, upah minimum yang diterima buruh, baik dari Provinsi Lampung dan Kota Bandarlampung masih jauh dari kebutuhan.

Sehingga, Joko meminta kepada Mukhlis Basri agar dapat memperjuangkan nasib buruh-buruh. "Sekarang upah mereka berkisar Rp830 ribu. Sedangkan yang layak itu minimal Rp2 juta. Selain itu, hak-hak dasar seperti jaminan kesehatan dan pendidikan juga belum ada. ‘Ini yang perlu diperjuangkan,’’ terangnya.  

Menanggapi hal itu, Mukhlis Basri mengaku siap membantu menyelesaikan permasalah yang dihadapi masyarakat. Khususnya, petani dan buruh.

"Kita akan pelajari dulu permasalahannya, baru dicarikan solusi," ujar Mukhlis.

Caleg DPR RI nomor urut 4 itu berjanji akan memfasilitasi permasalahan yang dihadapi petani dan buruh kepada pemerintah.

"Kalau saya terpilih jadi DPR RI, tentu akan menjadi mudah. Melalui kementerian, saya akan memafasilitasinya," tutur Mantan Bupati Lampung Barat itu. (red)